 |
| Salah Seorang Petugas Menyucikan Tangannya Saat Akan Memasuki Ruang Kerja Walikota Palembang, (foto/hmy) |
Berdasarkan, pantauan Sumsel Pers dilapangan, alat cuci tangan berupa handsanitizer sudah terpasang didepan ruang walikota Palembang, wakil walikota Palembang, Sekda, Bagian Umum serta pintu masuk depan dan belakang. Sedikit agak canggih alat tersebut karena tidak memerlukan tenaga manusia, jadi tamu-tamu cukup memencet sendiri maka cairannyakan keluar.
Kepala Bagian Umum Setda Kota Palembang, Hj, Yusfa Apriani, mengatakan, cairan berupa handsanitizer sudah terpasang dikantor sekretariatan walikota Palembang, seperti, didepan ruangan walikota, wakil walikota, Sekda dan Bagian Umum, alat ini sudah terpasang justru merebaknya virus corona. Sementara, untuk rumah dinas walikota sudah dipasang dibeberapa titik, alat ini akan terus dipasang dilokasi-lokasi yang memungkinkan ada lalu lalang orang. Untuk pengukur suhu tubuh masih diorder, jadi nanti, masyarakat yang akan masuk kantor walikota Palembang harus mencuci tangannya melalui cairan handsanitizer yang sudah dipasang. “Alat ini sengaja kita pesan yang canggih untuk meminimalisir tenaga manusia sebab jika pakai semprot kita perlu orang sebagai tenaganya, kalau sekarang payah lagi tinggal cuci saja”, kata wanita yang akrab disapa Ani, Rabu, (19/03).
Dijelaskannya, penempatan alat cuci tangan ini untuk menindaklanjuti Surat Edaran, (SE) walikota Palembang tentang antisipasi merebaknya virus covid 19. “Sesuai dengan intruksi walikota Palembang untuk menantisipasi merebaknya penularan covid 19 untuk kantor sekretariatan walikota Palembang”, jelasnya.
Ia menambahkan, nanti, jika alat pengukur suhu tubuh yang saat ini sedang dipesan sudah ada, tidak menutup kemungkinan akan diberlakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi siapa saja yang akan memasuki kantor walikota, “Kita ingin kantor walikota Palembang ini steril dari virus yang sedang ramai diperbincangkan ini”, tambahnya. (hmy)
