 |
| Ilustrasi. (foto:ist) |
PALEMBANG,SP - Puluhan warga penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) , mengeluhkan lambannya proses perbaikan status blokir. Pemerintah diminta agar turun tangan untuk mempercepat proses perbaikan dari status blokir yang telah diterima beberapa waktu yang lalu.
Tini (40) warga Plaju, Palembang mengatakan, sejak pemerintah menggulirkan program PKH, warga sedikit terbantu untuk memenuhi kebutuhan terutama keperluan anak sekolah.
"Kalau kami menunggu terlalu lama sampai kapan kartu PKH ini selesai diperbaiki, pastinya warga bingung," katanya saat diwawancara Sumsel Pers dikediamannya, Rabu (18/03/2020).
Menurutnya, program pemerintah tersebut dinilai membantu warga yang kurang mampu. Bahkan, dengan adanya bantuan PKH tersebut menjadikan warga memiliki modal untuk membuka usaha kecil-kecilan.
"Kita minta kartu yang terblokir secepatnya diperbaiki," harapnya.
Ditambahkan, Erna (55) warga Palembang, diblokirnya kartu PKH tersebut juga berdampak pada kelangsungan hidup warga.
"Kita minta dan sangat berharap pemerintah supaya proses perbaikan kartu PKH ini cepat tuntas, agar kembali normal," terangnya.
Sementara, Ketua Pembimbing kartu PKH warga Ria (45) mengatakan, terkait adanya kartu PKH warga ada yang di blokir akan dibawah ke dinas sosial terkait. Selanjutmya, pihak dinas sosial meneruskan ke pemerintah pusat.
"Jadi saya minta warga yang kartu PKH nya di blokir, diharapkan bersabar," katanya kemarin. (Cr2)
Tini (40) warga Plaju, Palembang mengatakan, sejak pemerintah menggulirkan program PKH, warga sedikit terbantu untuk memenuhi kebutuhan terutama keperluan anak sekolah.
"Kalau kami menunggu terlalu lama sampai kapan kartu PKH ini selesai diperbaiki, pastinya warga bingung," katanya saat diwawancara Sumsel Pers dikediamannya, Rabu (18/03/2020).
Menurutnya, program pemerintah tersebut dinilai membantu warga yang kurang mampu. Bahkan, dengan adanya bantuan PKH tersebut menjadikan warga memiliki modal untuk membuka usaha kecil-kecilan.
"Kita minta kartu yang terblokir secepatnya diperbaiki," harapnya.
Ditambahkan, Erna (55) warga Palembang, diblokirnya kartu PKH tersebut juga berdampak pada kelangsungan hidup warga.
"Kita minta dan sangat berharap pemerintah supaya proses perbaikan kartu PKH ini cepat tuntas, agar kembali normal," terangnya.
Sementara, Ketua Pembimbing kartu PKH warga Ria (45) mengatakan, terkait adanya kartu PKH warga ada yang di blokir akan dibawah ke dinas sosial terkait. Selanjutmya, pihak dinas sosial meneruskan ke pemerintah pusat.
"Jadi saya minta warga yang kartu PKH nya di blokir, diharapkan bersabar," katanya kemarin. (Cr2)
