 |
PALEMBANG, SP - Wakil Dirut PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainudin memberikan tanggapannya terkait ditolaknya lamaran SFC untuk menjadikan Ratu Tisha sebegai Manajer Sriwijaya FC.
Meskipun bertepuk sebelah tangan namun Hendri mengaku sangat menghargai alasan mantan Sekjen PSSI tersebut tidak menerima pinangan dari manajemen Sriwijaya FC.
"Kita sudah berkomuniasi dengan ibu Ratu Tisha bahwa beliau sudah membalas permintaan kita, pada dasarnya beliau senang dengan permintaan kita tapi berhubung beliau ada kepentingan juga karena menjaga orangtuanya, jadi kita tetap hargai keputusannya,"ujar Hendri Zainudin, Selasa (21/4/2020).
Pria yang kerab di sapa HZ ini juga mengaku masih membuka pintu harapan apabila nanti Ratu Tisha ingin menjalin kerja sama dengan manajemen dilain waktu.
"Walaupun untuk sekarang beliau belum bersedia untuk menjadi manajer SFC, tapi Insya Allah dari kalimatnya juga ada satu harapan agar kami bisa bekerja sama dengan beliau di masa yang akan datang. Kita doakan semoga Ibu Ratu Tisha sehat selalu dimanapun berada,"ungkap Ketum KONI Sumsel ini.
Seperti diketahui beberapa waktu lalu Sriwijaya FC telah mengutus Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid untuk berbicara dengan Ratu Tisha.
Namun pada Minggu (19/4/2020) malam manajemen baru mendapatkan jawaban dari Ratu Tisha melalui whatsup, dalam pesan tersebut ia secara halus menolak pinangan SFC.
"Malam pak Faisal, mohon maaf baru kelar dari perenungan panjang, salam hormat, untuk seluruh teman teman di Sriwijaya FC terutama pak Hendri Zainuddin. Saya merasa bangga dan tersanjung atas tawaran Bapak, namun saat ini untuk sementara saya masih ingin temani ibu saya dulu di rumah," kata wanita kelahiran 30 Desember 1985 ini
"Kita tetap berkarya bersama di sepak bola, tetap jaga silaturahmi. Saya akan berjalan beriringan dengan teman-teman di Sriwijaya FC," lanjutnya.
Sementata itu usai mengundurkan dari sekjen PSSI, Ratu Tisha di ketahui masih memiliki jabatan salah satunya sebagai Wakil Presiden AFF masa priode 2019 hingga 2023 dan juga ditunjuk menjadi anggota Komite Kompetisi AFC. (Nis)
