Notification

×

Tag Terpopuler

Momentum Pacu Semangat Bekarya

Wednesday, April 22, 2020 | Wednesday, April 22, 2020 WIB Last Updated 2020-04-22T02:28:39Z
Ilustrasi Ibu Kartini, (foto/net)
PALEMBANG, SP – Peringatan Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April menjadi momentum para kaum hawa untuk melakukan kampanye tentang peran wanita dalam kehidpun sosial. Hal ini juga menjadi salah satu kampnya yang terus digaungkan Solidaritas Perempuan Palembang. 

Ketua Solidaritas Perempuan Palembang, Ruri Sukmawati mengatakan, sebagai bentuk mengenang RA Kartini, cara terbaik yang dilakukan di era modernisasi dengan terus berkarya.

Dijelaskannya, menghasilkan karya menjadikan seorang perempuan bisa membangun rasa percaya diri yang tinggi dan tidak takut melawan berbagai hal yang salah dan merugikan.

"Komintas kami mengedepankan edukasi dan advokasi terhadap perempuan untuk melawan isu-isu kedaulatan terkait perdagangan bebas dan investasi," katanya kepada Sumsel Pers, Selasa (21/4).

Dijelaskannya, Para kelompok petani perempuan di era agraria berpotensi paling rentan menerima dampak negatif dari model pengelolaan sumber daya alam.

"Bahkan imbasnya ke eksploitatif dan ektraktif. Pengelolaan sumber daya saat ini banyak dikuasai oleh korporasi negara yang menimbulkan ketimpangan kepenguasaan atas tanah rakyat. Maka itu konflik perempuan ini harus diperjuangkan," sambungnya.

Ditambahkannya, apalagi para petani perempuan tersebut rata-rata menjalani kehidupan dengan beban ganda. Yakni selain harus membantu dan mencari nafkah, mereka juga sekaligus menjadi penopang menjaga rumah tangga dan keluarga.

Sementara, menurut Deputi Edukasi Sosialisasi Partisipasi dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut (BRG), Myrna A Safitri mengatakan, perempuan di sektor gambut memiliki peran penting, dimana restorasi gambut tidak dapat berjalan tanpa partisipasi hakiki masyarakat desa.  

"Data kita peran perempuan adalah sebagai Fasitator Desa peduli Gambut (DPG) dan tahun 2019 ada 33 persen wanita terlibat. Keterlibatan mereka mencakup perencanaan, pemetaan partisipatif dan pemberdayaan ekonomi kelompok yang berkaitan dengan kerajinan dan pangan sehat," terangnya. (Kar)
×
Berita Terbaru Update