 |
| Salah Seorang Siswi SMKN 1 Sekayu Sedang Mengikuti Proses Belajar Mengajar dengan Sistem Daring (Online), (foto/ch@) |
MUBA, SP - Guna mengantisipasi penyebaran wabah Virus Corona atau Covid-19, Kementerian Pendidikan mengambil kebijakan untuk meliburkan sekolah hingga perguruan tinggi dengan menggantinya belajar di rumah untuk sementara waktu, tak terkecuali Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dengan mengaplikasikan pembelajaran jarak jauh.
Kepala SMK Negeri 1 Lais Dra Amroh MM saat dikonfirmasi mengatakan, meski proses belajar mengajar dalam bentuk tatap muka diliburkan akibat Corona Virus Disease (Covid-19), namun aktivitas pembelajaran tetap dilakukan di rumah.
Untuk itu, dia meminta guru untuk menyusun materi pembelajaran sesuai rencana dan jadwal pembelajaran, dan memberikan tugas sebagai bahan belajar peserta didik di rumah. Untuk distribusi materi pembelajaran atau tugas bagi siswa, maka pelaksanaannya dikoordinasikan dengan orang tua/siswa caranya bisa dilakukan dengan menggunakan perangkat teknologi maupun media sosial.
"Sehubungan dengan merebaknya Covid-19, bukan berarti sekolah diliburkan dan tidak ada aktifitas belajar, namun kegiatan siswa/siswi dilaksanakan jarak jauh berupa pembelajaran daring (online), urusan administrasi dapat tetap berjalan dengan memanfaatkan teknologi dan lain sebagainya," jelas Amroh, Senin (13/4/2020).
Terpisah, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sekayu Susnila SPd MM saat dikonfirmasi Via WhatsApp mengatakan telah beberapa hari ini peserta didik SMKN 1 Sekayu belajar di rumah dan mengikuti pembelajaran daring.
Lebih lanjut Susnila mengatakan siswa tersebut melaksanakan proses belajar sesuai dengan materi pembelajaran dan tugas yang diberikan oleh guru masing masing bidang study. Selama mengikuti pembelajaran dirumah siswa dihimbau mengurangi aktifitas diluar rumah sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Semua siswa saat ini belajar di rumah hingga 27 April 2020, oleh karena itu saya berharap agar selama di rumah mereka tetap menjaga kesehatan, sering cuci tangan, jika ada keperluan yang mendesak dan harus keluar rumah maka ikuti aturan pemerintah dengan menggunakan masker, lakukan social distancing," pungkasnya. (ch@)
