 |
Korban Hipnotis Saat Membuat Laporan Ke Spkt Polrestabes Palembang, Kemarin (foto/ist)
|
PALEMBANG, SP - Robi (38), warga Jalan Residen A Rozak, Kelurahan 8 Ilir Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, mendatangi SPKT Polrestabes Palembang, Selasa (12/5) kemarin. Dia mengaku jadi korban pencurian sepeda motor.
Korban menceritakan kronologis pencurian sepeda motornya itu. Saat berkendara di Jalan Kertapati Palembang, pada Sabtu Sabtu (9/5) siang pukul 13.00 WIB, laju motornya tiba-tiba dipepet tiga orang.
“Salah satu dari mereka memukul bahu saya dan meminta motor yang saya pakai. Saya seperti kena hipnotis, karena saya tak sadar memberikan motor saya lengkap dengan STNK dan lainnya,” ujar korban kepada petugas yang menerima laporannya.
Saat para pelaku kabur, korban baru sadar jika motornya sudah dibawa kabur pelaku. “kemudian setelah pelaku pergi dengan membawa motor saya saat itu saya langsung tersadar dan mencoba meminta tolong, karena pelaku sudah jauh saya tidak bisa lagi mengejarnya,” katanya.
Pada saat kejadian dilokasi ramai, namun karena pelaku telah membawa motor korban jauh sehingga warga dan korban tidak bisa mengejar pelaku. “Motor saya kredit 3 tahun dan baru bayar 13 bulan,” ujar korban.
Akibat kejadian tersebut korban kehilangan merk honda revo fit warna hitam dengan BG 3525 AAP, beserta STNK milik korban. “Saya berharap pelakunya bisa ditangkap dan motor saya bisa kembali pak,” harap dia.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan pencurian dengan pemberatan (curat) yang dialami korban. “Laporan sudah kita terima dan laporan polisi ini akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim,” singkat dia. (do)
