Notification

×

Tag Terpopuler

Ikuti Langkah SFC, PSMS Medan Tagih Hutang PT LIB

Tuesday, June 16, 2020 | Tuesday, June 16, 2020 WIB Last Updated 2020-06-16T10:43:16Z

PALEMBANG, SP
- Sriwijaya FC ternyata bukan satu satunya klub yang meminta haknya kepada PT LIB, diketahui PSMS Medan saat ini tengah menempuh perjuangan yang serupa dengan Sriwijaya FC. 

Seketeris Umum PSMS Medan Julius Raja mengatakan bahwa PT LIB masih memiliki hutang yang belum terbayarkan sebanyak 900 juta pada 2018 lalu. 

"Kalau dari PSMS kami harapkan perbaikan dan harus lancar subsidi,  jangan ada macet macet lagi, karena klub juga butuh dana itu buat kebutuhan pemain dan sebagainya,"

Hutang hampir 900 juta tersebut merupakan hutang PT LIB dari subsidi saat PSMS masih berlaga di Liga 1 pada musim 2018 lalu serta kompetisi Elit Pro Academy U-18,"ujar Raja

Disisi lain Sriwijaya FC yang sejak awal musim 2020 lalu telah memperjuangkan haknya dengan mengadakan mediasi dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) meskipun sampai saat ini usaha klub berjuluk Laskar Wong Kito ini belum jua membuahkan hasil. 

Sekretris PT SOM Faisal Musyid mengaku pihaknya tetap berprasangka baik dengan PT LIB, dengan harapan hutang tersebut segera dibayarkan sebelum kompetisi dimulai.

"Kami tetap menunggu dulu bagaimana respon dari PT LIB, apalagi saat ini sudah ada jajaran direksi yang baru," ucapnya.

Ia mengungkapkan, awalnya utang PT LIB mencapai Rp4,5 miliar, dengan rincian mulai dari dana rangking dan rating Liga 1 2017 sebesar Rp1,5 miliar.

Lantas, sisa kontribusi tahap 7 dan 8 Liga 1 2018 sebesar Rp324.808.702, lalu sisa pembayaran Elite Pro Academy U-16 2018 sebesar Rp2.150.000.000.

Selanjutnya ada pengembalian denda komisi disiplin 2018 sebesar Rp560.000.000, sehingga totalnya mencapai Rp4.534.808.702.

Namun, per tanggal 10 Januari 2020 sudah berangsur dicicil dan sisa utang PT LIB saat ini tinggal Rp3,4 Miliar. Hanya saja sampai saat ini pihak manajemen SFC tidak tahu kapan sisa tersebut dibayarkan. 

"Berdasarkan jawaban saat itu, PT LIB akan menyesuaikan kondisi keuangan perusahaan, tidak ada janji waktu kapan akan dibayar," tukas Faisal (Nis)
×
Berita Terbaru Update