Notification

×

Tag Terpopuler

Syarif Lepas Ratusan Santri dan Mahasiswa ke Pulau Jawa

Tuesday, June 23, 2020 | Tuesday, June 23, 2020 WIB Last Updated 2020-06-23T10:01:29Z
Bupati Muratara Syarif Hidayat Melepas Keberangkatan Santri dan Mahasiwa Untuk Kembali Menimbah Ilmu di Pondok Pesantren
MURATARA, SP
- Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) HM.Syarif Hidayat melepas  keberangkatan ratusan santri dan mahasiswa Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Jawa Timur asal Muratara untuk kembali menempuh pendidikan, stelah sempat belajar di rumah akibat Pandemi Corona, Selasa (23/6/2020).

Pelepasan santri yang hendak berangkat tersebut digelar di halaman kantor Bupati Muratara.. Keberangkatan ini  merupakan keberangkatan yang kedua kali.

Dimana sebelumnya di gelombang pertama pada Senin, 15 Juni 2020 lalu , Ikatan Keluarga Alumni Al-Amien asal Muratara juga telah memberangkatkan ratusan santri dan mahasiswa untuk kembali ke gontor dan hari ini pihak Pemkab Muratara melepas keberangkatan ke pondok pesantren menuju pondok pesantren Al- Alamin di Jawa Timur Madura.

"Sebelum dilakukan pemberangkatan rombongan santri, baik gelombang pertama ataupun saat ini gelombang kedua, Pemkab Muratara telah melakukan beberapa jenjang pemeriksaan kesehatan para santri dan mahasiswa ini. Termasuk juga melakukan rapid tes untuk memastikan kesehatan mereka," ujarnya Bupati disela kegiatan tersebut.

Menurutnya, dari hasil rapid tes tersebut, semua santri dan mahasiswa yang diberangkatkan itu kesehatannya cukup baik.

"Alhamdulillah semuanya sehat. Pemeriksaan ini memang telah kita fasilitasi sejak  awal mereka kembali ke Sumsel beberapa bulan lalu. Saat itu juga kita telah melakukan rapid tes dan karantina kepada mereka," jelasnya.

Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Jawa Timur sendiri saat ini memang secara bertahap telah menerima kembali anak didiknya yang akan melanjutkan pendidikan.

Dikatakannya, Pondok pesantren  Al-Amien secara bertahap menerima kembali anak didiknya. Tentu ini kabar gembira bagi mereka para santri dan orang tua setelah sebelumnya para santri ini hanya bisa mendapatkan pendidikan dari rumah akibat wabah Covid-19,” terangnya.

Kendati telah bisa kembali melanjutkan pendidikan, Bupati Musi Rawas Utara tetap berpesan kepada santri dan mahasiswa agar tetap menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatannya.

"Namun protokol kesehatan juga harus tetap diterapkan. Karena wabah ini sendiri belum berakhir,” ujarnya.

Tidak hanya itu, dia juga mengingatkan agar para santri dan mahasiswa terus serius dalam mengenyam pendidikan sehingga bisa bermanfaat di kemudian hari.

Alam yang menempa kalian, Jadi timbahlah ilmu di negeri orang sebanyak-banyaknya dan bawa kembali ke daerah asal agar bisa bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain,” harapnya.

Sebagai pemimpin, dia mengaku bangga melihat semakin banyaknya remaja Muratara yang sangat sadar akan ilmu agama. Hal itu tentu membuktikan Muratara menjadi religius.

“Sebagai pemimpin tentu saya sangat bangga. Kabupaten Musi Rawas Utara akan semakin religius. Para santri ini harus menjadi pemberantas kemunafikan dan radikal dengan ilmu yang mereka punya. Sudah saatnya kita Bangkit , namun tidak meninggalkan hukum syar’i dan moral agama,"terangnya.

Sementara Ketua IKMAS,  Ustadz, Akbar mengucapkan terimakasi atas apa yang telah dilakukan oleh Bupati Muratara, dia juga berharap agar program ini bisa berkelanjutan. (zm)
×
Berita Terbaru Update