Notification

×

Tag Terpopuler

Pemkot Evaluasi Belajar Daring

Sunday, July 26, 2020 | Sunday, July 26, 2020 WIB Last Updated 2020-07-26T10:02:29Z
Ilustrasi belajar daring. (foto:net)
PALEMBANG, SP
– Proses belajar online yang telah diterapkan di sejumlah sekolah Kota Palembang bakal dievaluasi karena menemukan beberapa kendala. 

Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, pihaknya bakal mengevaluasi sekolah-sekolah yang mengalami kesulitan dan kendala terhadap sistem belajar daring atau pendidikan jarak jauh.

"Belajar ini kita mengikuti aturan. Tadinya kalau Palembang zona hijau mungkin (sekolah) kembali beraktivitas normal (tatap muka). Tapi kondisi terpaksa menyekolahkan online. Kalau ada yang susah (belajar online) coba nanti kita cek," katanya, kemarin.

Menurutnya, dirinya juga khawatir apabila anak-anak yang rentan tertular Covid-19 harus melakukan kegiatan belajar dengan tatap muka. Meski tidak dapat dipungkiri, setiap pembelajaran lewat online mengalami banyak hambatan.

"Bagaimanapun ini keputusan langsung dari Kementrian Pendidikan. Anak-anak juga sudah berupaya belajar di rumah sejak enam bulan kemarin," katanya.

Ia menerangkan, belajar daring merupakan langkah terbaik saat ini. Karena selain mengurangi pertemuan, pembelajaran jarak jauh bisa menekan penyebaran Covid-19 dan tidak membuat klaster penularan baru di wilayah institusi pendidikan.

"Kami mohon orang tua, guru dan wali murid untuk memaklumi kondisi yang ada. Walau tampak tidak menyenangkan, dan saya prihatin dengan yang kesulitan. Terpenting anak-anak tetap diawasi dengan baik," katanya.

Fitri mengimbau bagi pihak sekolah, dengan keadaan sekarang. Dirinya meminta agar intitusi pendidikan sementara waktu tidak memaksakan siswa untuk membeli buku baru agar tidak menyulitkan. Sebab kondisi saat ini, materi tugas sudah dibagikan secara online.

"Mengenai aturan (luring) bagaimana kebijakan tepat, kita evaluasi kekurangannya. Saya mempersilakan (luring) asal sekolah jamin area tersebut tidak ada penyebaran dan terjadi penumpukan. Intinya kurangi kontak fisik, kalau ada perlu sebentar saja atau tidak perlu ke sekolah," katanya. (Ara)
×
Berita Terbaru Update