 |
Meskipun PSSI belum secara pasti mengumumkan pembagian hasil grup, namun Sriwijaya FC dipastikan akan bertemu dengan lima grup seantero Sumatera, salah satunya Muba Babel United dan PSMS Medan
Hal tersebut di sampaikan oleh Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainudin, pria yang akrab disapa HZ ini berpendapat bahwa pembagian grup harusnya di lakukan drawing agar sesama grup Sumatera tidak berada di grup neraka.
"Karena belum ada manager meeting. Kalau terjadi manager meeting, pasti perubahan-perubahan itu pasti signifikan. Kita lebih cenderung diundi. Atau istilahnya itu ada grup kuat, grup lemah. Apa istilahnya itu seeded," ujarnya, Selasa (28/7/2020)
Untuk itu ia meminta PT LIB memperhatikan zona wilayah klub sepakbola masing-masing daerah, setidaknya dalam wilayah mempunyai dua tim yang berbeda, agar tidak membuat perwakilan di satu wilayah saling habisi.
"Kalau bisa dalam satu grup ada tim Sumatera, Jawa, Kalimantan atau Sulawesi, karena kalau seperti ini kita dirugikan, belum apa apa sudah bertarung dengan se Sumatera. Kalau berbaur dengan klub Jawa, kan lebih enak," ungkapnya
Sementara itu hal yang berbeda diungkapkan oleh Achmad Haris Manajer Muba Babel United yang tak keberatan apabila sesama grup Sumatera saling habisi.
Hal itu menurutnya membuka kesempatan bagi grup Sumatera untuk Bisa merebut tiket promosi ke kasta tertinggi Liga 1.
"Bagaimanapun kita juga nantinya bakal ketemu, Ini dari sudut pandang kami tim Muba Babel United, kita seandainya berada di satu grup dari lima grup Sumatera semua itu justru menguntungkan, karena apa? dua dari grup Sumatera pasti sudah lolos babak selanjutnya, tinggal menunggu grup satu lgi,"bebernya
"Jadi kemungkinan Sumatera lolos ada 3 di babak penyisihan, kita suportlah walaupun dikatakan saling bunuh kita ambil positifnya saja peluang untuk klub dua Sumatera sudah pasti lolos, kita ga masalah, malah lebih seru kok lebih enak,"tukas Haris (Nis)
