Wali Kota Pagaralam, Alpian Maskoni Menyampaikan Sambutan Pada Acara Penyerahan bantuan bibit kopi dan padi untuk Poktan yang dipusatkan di Dusun Muara Tenang Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam |
Walikota Pagaralam berpesan agar bantuan yang diterima oleh kelompok tani dipelihara dan dirawat sehingga memberikan manfaat."Pelihara dan rawat agar bermanfaat. Jangan sudah diberi namun lalai memelihara dan merawatnya," katanya.
Karena menurut Alpian,segala sesuatu yang dikerjakan haruslah ditekuni, disayangi sehingga memberikan hasil yang memuaskan. Jangan timbul istilah kebun dua kali setahun. "Pertama ke kebun pangkas rumput kedua kalinya saat panen.sembari menebas ranting dan rumput," katanya yang disambut gelak tawa hadirin.
“Kalau ke kebun dua kali setahun tentulah hasilnya sangat minim.Jangan salahkan kebun hasilnya sedikit tetapi kitanya yang tak pandai merawat memelihara dan menyayangi."bebernya.
Selain bibit kopi juga diserahkan benih padi Inbrida ,acara dipusatkan di dusun Muara Tenang Kecamatan Dempo Selatan, kemarin.
Hadir pada kesempatan itu Sekda Syamsul Bahri Burlian,Assistant I, Agus Ahmad,Asisten II, Syafrani, Asisten III. Kadis Pertanian, Gunsono Mekson, Camat Dempo Selatan Sutrimah, anggota kelompok tani, Kadis Perkebunan Provinsi Fahrurozi, jajaran Dispertan, tamu dan undangan penting lainnya.
Ketua Kelompok Cahaya Alam Tani dalam sambutannya, mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Pagaralam dan Dinas Perkebunan Provinsi yang telah memberikan bantuan."Kedepan bantuan ini minta ditambah karena masih kurang. Untuk jalan produksi tolong segera dibangun sehingga memudahkan mengangkut hasil panen, penyemenan kolam, packing atau alat pengering, mohon dibantu lagi kami kelompok tani. Karena masih banyak kekurangan." Kata Ketua Kelompok Tani Cahaya Alam 1.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Pagaralam Gunsono Mekson berharap Disbun Provinsi Sumsel selain membantu juga membimbing petani yang ada di Pagaralam.
Disisi lain Kepala Dinas Perkebunan Propinsi Ir.Fahrurozi dalam sambutannya berharap antara kabupaten, kota dan provinsi bersinergi, dan lebih banyak membuat usulan sehingga bisa diaplikasikan."Kalau tidak ada usulan bagaimana mau bantu. Dan jangan sampai Poktan dibentuk hanya untuk mendapatkan bantuan, setelah bantuan diterima bubar. Terus rawat dan tanamlah apa yang diberikan hari ini.Bila ternyata.bantuan yang diberikan memberikan manfaat dan dirasakan masyarakat, maka provinsi akan menambah porsi bantuan.Yakinlah,provinsi akan menambah bantuan manakala bermanfaat dan dinikmati masyarakat banyak," pungkasnya. (Repi)