PALEMBANG, SP - Tangis duka yang mendalam dirasakan keluarga Agung M. Tegar (18) warga Lorong Famili Jl. KH Azhari 12 Ulu Seberang Ulu (SU) II Palembang terhadap anaknya ketiga dari enam saudara atas tenggelam di sungai Musi Palembang, pada Minggu (23/8/2020) siang sekitar pukul 13.00 WIB.
"Namun setelah didatangi kekasihnya kerumah, Tegar dan Meliana pamit pada orang tua Tegar," ujarnya, Senin (24/8/2020).
Lanjut, orang tua tegar setelah pamit, orang tuanya sempat mengatakan kepada anaknya tegar dan kekasih nya Meliana. "Hati-hati kalian dan Baik-baik,"
Tak ada firasat maupun kecurigaan di benak kedua orang tua Tegar saat putra mereka bersama kekasihnya meninggalkan rumah.
"Kami perasaannya biasa saja. Pacarnya Tegar memang sering ke rumah ini. Datang, pamitan, seperti biasa," ucap Agus.
Bak petir di siang bolong, beberapa jam setelah putra mereka pergi, orang tua mendapat kabar Tegar dan Meliana tenggelam di sungai Musi.
Keluarga lalu mendatangi Dermaga 10 Ulu tempat Tegar dan Meliana dikabarkan tenggelam.
"Sekitar jam 1 siang kami dapat kabar anak kami tenggelam di sungai Musi," jelasnya.
Agus mengatakan, berdasarkan keterangan seorang kerabat Tegar, putranya itu tenggelam saat ngobrol dengan Meliana di dermaga.
Saat mengobrol, Meliana terpeleset dan jatuh ke sungai.
Melihat Meliana tercebur ke sungai, kata Agus, putranya langsung terjun ke sungai berusaha menyelamatkan kekasihnya.
"Anak saya langsung terjun ke sungai mau menyelamatkan pacarnya. Tapi dua orang itu hanyut," ungkap Agus.
Hingga akhirnya, jasad Tegar dan Meliana ditemukan Tim SAR pada Minggu (23/8/2020) malam pukul 23.35.
Rencananya, jenazah Tegar akan dimakamkan di TPU Nagaswidak hari ini pukul 13.00.
Keluarga mengaku ikhlas dengan kepergian Tegar dan berharap kejadian serupa tak terulang lagi.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi musibah seperti ini," tutupnya. (DE)