Notification

×

Tag Terpopuler

Dua Napi Ditangkap, Kemenkumham Sumsel Tingkatkan Razia di Rutan dan Lapas

Monday, September 07, 2020 | Monday, September 07, 2020 WIB Last Updated 2020-09-07T01:45:07Z

Kasubag Humas Kemenkumham Sumsel, Hamsir, SH. MH (foto:ariel) 

PALEMBANG, SP
- Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumsel akan meningkatkan razia dan pemeriksaan yang ketat terhadap masyarakat yang akan menjenguk tahanan didalam rutan maupun lapas. Hal tersebut agar tidak terulang kembali terkait dua Narapidana (Napi) di Rutan Prabumulih dan Lapas Lubuklinggau yang baru - baru ini ditangkap oleh Ditreskrimsus Polda Sumsel, karena melakukan penipuan sebagai anggota TNI dan Polri melalui dunia maya.

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumsel, Ajub Suratman melalui Kasubag Humas RB dan IT, Hamsir, SH. MH mengatakan, pihaknya akan memperketat pemeriksaan kepada masyarakat saat menjenguk tahanan karena jelas aturan yang berlaku bagi tahanan tidak diperbolehkan membawa ponsel. Namun demikian lanjutnya, berbagai cara tetap dilakukan oleh masyarakat agar bisa membawa ponsel saat menjenguk tahanan.

Hamsir mengakui, bahwa setiap manusia itu selalu ingin hidup bebas merdeka, tetapi kerena haknya telah dibatasi oleh aturan hukum dan norma. Maka ia akan berusaha mencari cela untuk mendapatkannya. Hal itu pula yang dilakukan para tahanan (napi).

"Meskipun sering dilakukan razia, tapi masih saja ada yang kedapatan memiliki ponsel, hal itu dikarenakan masih kurangnya alat yang  dapat mendeteksi barang bawaan masyarakat saat menjenguk tahanan," jelas Hamsir kepada Sumsel Pers, Senin (7/9/2020).

Ditambahkannya, terkait masalah pengawasan terhadap orang maupun barang yang masuk ke lapas dan rutan, pihaknya akan meningkatkan pengawasan.

"Kedepannya akan lebih ditingkatkan pengawasan dan sering lagi di lakukan razia di dalam rutan dan lapas," katanya.

Ditanya soal adanya napi yang melakukan video asusila dan memeras korbannya dengan cara mengancam akan menyebarkan video tersebut, Hamsir menduga dilakukan tahanan pada saat malam hari.

"Kemungkinan dilakukan waktu malam hari waktu orang tidur," pungkasnya.

Diketahui, sebelumnya Ditreskrumsus Polda Sumsel berhasil menangkap dua napi yang mengaku sebagai anggota TNI dan Polri. Dua tahanan yang berhasil diringkus itu yakni AA adalah tahanan lapas Lubuklinggau dan FA tahanan lapas Prabumulih. (Ariel)

×
Berita Terbaru Update