 |
| (foto/net) |
PALEMBANG, SP - Terkait dengan kasus dugaan penyalahgunaan dana BOS SDN 79, hingga saat ini Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang masih terus melakukan pemanggilan terhadap ND mantan kepala sekolah tersebut yang hingga saat ini diduga menghilang. Bahkan ND terancam akan dicari oleh tim Kejaksaan.
Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang, Dede M Yasin, SH. MH mengatakan, pihaknya masih mengusut dugaan adanya dugaan penyalahgunaan dana BOS tahun 2019 dan sudah melakukan pemanggilan lagi kepada ND mantan kepala SDN 79 Palembang.
“Sudah kita layangkan surat pemanggilan kedua kepada mantan kepala SDN 79, inisial ND untuk diperiksa”, kata Dede, Selasa (8/9/2020).
Ditanya keberadaan ND yang hingga kini belum diketahui atau menghilang Dede menegaskan pihaknya akan melakukan pencarian terhadap mantan kepala sekolah tersebut apabila tidak datang sampai tiga kali dipanggil guna proses penyidikan.
BACA JUGA : Perkara Dana Bos SDN 79 Tahap Penyidikan
“Sesuai dengan aturan apabila pemanggilan ketiga tidak datang juga, akan kita lakukan pencarian kepada yang bersangkutan bahkan tidak menutup kemungkinan kita keluarkan surat Daftar Pencarian Orang (DPO)”, tegas Dede.
Pasalnya, ND diketahui saat ini dikabarkan menghilang belum diketahui keberadaannya sementara tugasnya sebagai kepsek sudah digantikan oleh yang lain yang kini menjabat Plt kepala SDN 79 Palembang .
Diberitakan sebelumnya, terkait dugaan korupsi dana BOS SDN 79 saat ini sudah masuk ke dalam tahap penyidikan. Selain ND, Kejari Palembang juga sudah memeriksa sejumlah saksi lain dalam kasus ini.
Diantaranya sebanyak enam saksi dari Dinas Pendidikan Palembang dan delapan saksi dari guru-guru sudah dipanggil menjalani pemeriksaan. Terkait penyelewengan dana BOS yang diduga dilakukan oleh mantan Kepala Sekolah SDN 79 Kota Palembang, yang saat itu dijabat oleh ND.(Ariel)
