Abeli Mareta (18) korban jambret melapor ke polisi setelah menjadi koban jambret. Foto : DE/SP
PALEMBANG, SP – Terjatuh dari motor akibat korban jambret, wanita cantik Abeli Mareta (18) warga Komplek Sasana Patra Lr Apel Jl Tegal Binangun Plaju Darat Palembang melaporkan kejadian yang menimpa ke Mapolrestabes Palembang.
Diketahui, kejadian tersebut di Jl Gubernur HA Bastari Jakabaring, Rabu (7/10) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Ceritanya, saat berawal ingin berangkat kerja dari rumahnya di Komplek Sasana Patra Lr. Apel Jl. Tegal Binangun Plaju Darat Palembang ke dealer di Sukabangun.
Saat melintas di Jalan Gubernur HA Bastari tepatnya depan gedung Dekranasda pada pukul 08.00 WIB. Abeli mengendarai motor matic merasa ditarik dari belakang hingga terjatuh dari kendaraannya.
’’Saya jatuh dan tertimpa motor saya sendiri,’’ ujarnya.
Ditengah rasa sakit yang dialaminya, Abeli sempat menyaksikan dua orang berboncengan sepeda motor membawa kabur tas miliknya.
Dua yang mengendarai motor Kawasaki Ninja itu, kata Abeli, melaju ke arah jembatan Ampera Palembang.
Saat dirinya dijambret, tak ada satupun kendaraan yang melintas. Barulah beberapa saat kemudian, Abeli ditolong seorang pengendara motor dan mengantarnya pulang.
Selain mengalami luka dan kaki kirinya terkillir, Abeli mengaku kehilangan uang dan barang berharga di dalam tas yang dijambret.
"Di dalam tas saya ada uang Rp 1 juta, handphone, STNK motor Honda Genio pelat nomor BG 6312 ADF, SIM, ATM saya tiga lembar. Bagi saya, STNK dan SIM itu yang penting sekali," kata Abeli sambil mengernyitkan dahi pertanda menahan rasa sakit.
Akibat kejadian tersebut, Abeli Mareta datang ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang untuk membuat laporan.
Terpisah, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene telah membenarkan adanya laporan Abeli. Laporan Abeli pun telah diterima SPKT Polrestabes Palembang dan segera ditindaklanjuti.
"Laporannya pencurian dengan kekerasan, korbannya perempuan. Segera ditindaklanjuti Satreskrim," singkatnya Irene. (DE)
