PAGARALAM, SP - Kapolres Pagaralam, AKBP Dolly Gumara S.Ik MH menjelaskan, unjuk rasa tidak dilarang karena diatur UU.
Namun yang dilarang itu adalah unjuk rasa (UNRAS) yang anarkis dan melanggar hukum.
Hal ini ditandaskan Kapolres Pagaralam saat rapat koordinasi (Rakor) yang dipusatkan di Gedung Satya 96 Mapolres.
"Unjuk rasa oleh adik adik mahasiwa, ormas, OKP dibenarkan demi perubahan kearah yang lebih baik," jelasnya.
Sementara perwakilan mahasiswa pada kesempatan ini menyatakan, unjuk rasa yang dolakukan demi perubahan dan yakinlah tidak akan bertindak bertindak anarkis.
"Unras yang kami lakukan tidak akan berujung anarkis, karena kami cinta damai dan memahami norma dan aturan," tandasnya.
Nampak hadir Kakan Kemenag, Win Hartan, Danramil Pagaralam Selatan, para Kapolsek, tamu dan undangan penting lainnya. (rep)
