Amran (43) warga Jl. Silaberanti Kelurahan Silaberanti Kecamatan Jakabaring Palembang saat membuat laporan di SPKT Polrestabes Palembang, Rabu (23/12/2020).
Amran mengatakan kejadian ini bermula saat adiknya cekcok dengan para pelaku lantaran diduga adiknya melakukan perusakan tanah di TKP.
Para pelaku yang tidak terima kemudian marah, saat itu Amran dipanggil ibunya untuk memisahkan dan menanyakan masalah tersebut.
"Saya juga tidak tahu apa masalahnya, namun saat saya mencoba memisahkan saya langsung dikeroyok empat pelaku," ujar Amran, Rabu (23/12/2020).
Lanjut, korban mengaku kemudian para pelaku yang marah langsung memukuli badan korban, ada yang menggunakan kayu hingga mengayunkan senjata tajam jenis parang.
"Warga sekitar langsung memisahkan dan kami sehingga saya berhasil lolos dari para pelaku," katanya.
Informasi yang dihimpun pelaku merupakan tetangga korban yang rumahnya tidak berjauhan.
Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
"Saya harap mereka dapat bertanggung jawab, karena akibat pengeroyokan itu saya mengalami luka," tuturnya.
Kasubag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene telah membenarkan adanya laporan pengeroyokan yang dialami korban.
"Laporan korban sudah diterima anggota piket SPKT, selanjutnya laporan korban akan ditindak lanjuti Unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya. (DE)
