Notification

×

Tag Terpopuler

Komitmen Mengeksistensikan Senjata Tradisional Palembang

Sunday, December 06, 2020 | Sunday, December 06, 2020 WIB Last Updated 2020-12-07T07:54:06Z

Dinas Kebudayaan kota Palembang menggelar Kegiatan Seminar Kajian Koleksi Museum Senjata Tradisonal tahun 2020 di Ruang Mahameru Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Sabtu (5/12).

Palembang, SP - Dinas Kebudayaan kota Palembang menggelar Seminar Kajian Koleksi Museum Senjata Tradisonal tahun 2020 di Ruang Mahameru Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Sabtu (5/12).

Seminar ini menghadirkan  nara sumber dua budayawan Palembang RM Ali Hanafiah dan Yudi Syarofi, Kasi Konservasi Museum Negeri Sumatera Selatan, Syamsuddin dengan moderator yang juga dosen UIN Raden Fatah Palembang, Kemas Ari Panji

Seminar dibuka oleh Walikota Palembang yang diwakili oleh staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Investasi dr. Letizia.

Menurut Letizia dalam sambutannya mewakilkan Walikota Palembang mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas kehadiran para peserta seminar.

“Ini merupakan pertama kali saya dengar ada acara seminar seperti ini. Jadi Pemkot Palembang sangat menyambut dengan baik kegiatan yang bisa melestarikan budaya yang ada di kota Palembang,” katanya.

Menurutnya, senjata tradisional masuk dalam salah satu objek dari pelestarian tradisi. Senjata tradisional digunakan untuk mempertahan diri dari serangan atau ancaman dari segala sesuatu dan kelengkapan identitas, cara pembuatannya, bentuknya dan kegunaannya yang diwariskan secara turun menurun.

Dia mengharapkan dengan adanya seminar ini menjadi salah satu upaya pembentukan kesadaran putra bangsa khususnya bagi generasi muda agar dapat mengoptimalkan peran mereka dalam pelestarian dan kemajuan dalam kebudayaan.

Kepala Dinas Kebudayaan Palembang Zanariah menambahkan pihaknya berkomitmen mengeksistensikan senjata-senjata tradisional Palembang, salah satunya dengan menjadikannya koleksi museum SMB II Palembang.

“Masyarakat bisa dengan mudah melihat senjata-senjata khas Palembang di Museum SMB II tentu dengan informasi latar belakang sejarahnya, selain itu kami juga menerima jika ada masyarakat yang ingin menghibahkan senjata tradisionalnya,” kata Zanariah. (ody)

×
Berita Terbaru Update