PALEMBANG, SP - Alex Noerdin dan Muddai Madang resmi ditetapkan tersangka dan langsung ditahan oleh penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus dugaan korupsi pembelian Gas Bumi oleh Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) Sumsel tahun 2010 - 2019, Kamis (16/9/2021).
Atas kejadian itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengaku prihatin dengan masalah yang saat ini menimpah mantan Gubernur Sumsel dua periode tersebut.
Herman Deru menjelaskan, bahwa selama ini dirinya tidak pernah memiliki masalah apapun dengan Alex Noerdin. Bahkan Deru mengaku hubungannya dengan Alex yang juga pernah menjabat Bupati Musi Banyuasin (Muba) itu sangat baik.
"Saya mengenal pak Alex sejak tahun 1994 ketika belia saat itu menjabat Kepala Bapenda Kota Palembang. Hubungan kami sangat baik," kata Deru kepada awak media dikantor Gubernur Sumsel, Kamis (16/9/2021).
Dirinya mengaku, sejak mengenal Alex Noerdin, dirinya selalu mendapatkan nasehat dari tokoh Sumsel tersebut. Bahkan, Deru menganggap Anggota DPR RI dari Komisi VII itu sebagai seorang kakak.
"Kemarin (Waktu Pilkada) kami kan, hanya karena politik saja berhadapan. Namun demikian dengan musibah ini, sebagai adik, saya mendoakan agar beliau tabah dan kuat menghadapi kondisi (proses hukum) ini," katanya.
Deru juga berharap, agar Alex Noerdin agar segera dapat terlepas dari jeratan hukum dan secepatnya bisa beraktivitas seperti biasa.
Diketahui sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung), Kamis (16/9/2021) resmi menetapkan Alex Noerdin sebagai tersangka atas kasus dugaan tindak pidana korupsi Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE). Selain itu, penyidik Kejagung juga menetapkan Muddai Madang selaku Komisaris PDPDE Sumsel sebagai tersangka.
Alex Noerdin dan Muddai Madang ditahan untuk 20 hari ke depan yang dimulai sejak 16 September hingga 5 Oktober 2021 guna mempermudah penyidikan. (Ariel)
