PAGARALAM, SP - Sejak 30 Agustus Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pagaralam melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, mengacu ke SKB tiga Menteri serta berkoordinasi dengan bidang pendidikan madrasah (Penmad) .
Tidak hanya pihak sekolah namun Siswapunenuambit gembira hal ini, karena setahun setengah sudah Pembelajaran berkendala akibat panedmi Covid 19.
Untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan dibuatlah surat pernyataan diatas Materai Rp.10.000,- sebagai bentuk dukungan oleh orang tua, wali siswa dengan telah dimulainya PTM berbatas ini.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri Pagaralam, Agus Sutiono S.Pd kepada media ini menjelaskan, ada semacam kerinduan yang terobati dengan dimulai PTM ini, karena banyak kendala kita temui saat proses belajar mengajar dalam jaringan (daring).
"Alhamdulillah sudah PTM meski terbatas."ujarnya berbunga bunga.
Lanjut Agus Sutiono, pelaksanaan PTM tentu tak terlepas dari Prokes yang ketat,ulasnya, Jum'at (03/09) untuk kelas X Senin ,Selasa, klas XI Rabu,Kamis dan Jumat,Sabtu klas XII di ruang kerjanya.
Sementara Waka Kurikulum dan Evakuasi Reni Indarti menambahkan, setelah berkoordinasi dengan bidang Penmad Provinsi serta mengacu kepada SKB tiga Menteri proses belajar mengajar bisa dilakukan secara tatap muka walaupun terbatas, kegiatan ini dibagi dua sesi yang dimulai dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 11.00 WIB.urainya.
"kita sambut gembira PTM walaupun terbatas, dan untuk menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan dibuat lah surat persetujuan wali siswa yang bermaterai dan ditandatangani."tutupnya (Rep)
