KETUA TP PKK KOTA PALEMBANG BERSAMA DINAS KOTA PALEMBANG MENGIKUTI PENCANANGAN PELAYANAN KB DAN KESEHATAN REPRODUKSI BERSAMA MITRA KERJA SECARA VIRTUAL

PALEMBANG, SP - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palembang  bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palembang ibu Hj. Selviana Harnojoyo  berserta jajaran di Rumah Dinas Walikota Palembang tanggal 27 September 2021  mengikuti secara virtual  kegiatan Pencanangan Kegiatan Pelayanan KB Dan Kesehatan Reproduksi bersama mitra kerja Tahun 2021.

Dalam sambutannya dikegiatan ini, Kepala BKKBN Pusat Dr (HC)  dr Hasto Wardoyo Sp OG (K)  menyampaikan sesuai dengan visi BKKBN yakni pembangunan kependudukan yang seimbang, mewujudkan keluarga yang berkualitas. Dalam hal itu, maka arahan dari Presiden, perhatian kepada kualitas keluarga menjadi sangat penting.

Pada kesempatan ini juga sekaligus mencanangkan Gerakan Rumah sakit Layanan Keluarga Berencana (GEMA KENCANA), Penetapan Rumah Sakit Unggulan Pelayanan KB di 34 Provinsi dan di  Kota Palembang salah satunya Klinik Rezky Amelia , Peluncuran Program Trinity Bayer untuk NTT serta Penyerahan Penghargaan Pelayanan KB Serentak sejuta Akseptor Tahun 2021 yang tertinggi termasuk Provinsi Sumatera Selatan.

 Tujuan kegiatan ini yaitu dalam rangka mewujudkan  peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB dan Kesehatan Refroduksi serta peningkatan komitmen dan dukungan stakeholder serta mitra kerja dalam percepatan Program Pembangunan Keluarga,Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta sejalan dengan momentum Peringatan Hari Kontrasepsi sedunia dan Hari Vasektomi sedunia, serta pelayanan kemitraan bersama TNI melalui TMKK dan Kesatuan Gerak PKK

Dikaitkannya, salah satu yang menjadi alasan adalah, proporsi penduduk sekarang ini, maka jumlah yang berusia produktif, usia kerja, jauh lebih banyak dibandingkan usia-usia yang tidak produktif. Pada kesempatan ini, maka kita masuk pada era kontur demografi.

"Kesempatan meningkatkan pendapatan per kapita pada masyarakat, yang paling besar kesempatannya, adalah pada saat era bonus demografi. Akan tetapi perlu kita sadari bersama, kunci penentu kesuksesan memanfaatkan bonus demografi ini adalah seperti apa kualitas SDM generasi mudanya yang dikenal dengan remaja," ujarnya. (Kafdin DPP KB) (adv)