PALEMBANG, SP - Meskipun di tengah pandemi Covid-19, namun minat pengusaha untuk membuka bisnis ritel masih menggeliat. Hal ini terlihat dari pertumbuhan gerai minimarket baru yang cukup signifikan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Palembang, Ahmad Mustain mengatakan, jika pertumbuhan gerai minimarket modern ini di Kota Palembang terbilang cukup signifikan.
"Dalam satu bulan ada kurang lebih 5 pengajuan izin untuk membuka gerai minimarket modern ini di Kota Palembang," katanya.
Termasuk dalam sektor perdagangan, gerai minimarket modern memang terbilang menjanjikan untuk usaha, meski dimasa pandemi covid 19.
Sebab, dengan sasaran pasar berupa kebutuhan pokok dan rumah tangga yang setiap hari dibutuhkan bisnis ini jalan terus.
Dari data yang tercatat di DPM-PTSP Kota Palembang jumlah gerai minimarket baru yang ada di Palembang mencapai 208 gerai yang tersebar di 18 kecamatan yang ada.
Sedangkan untuk jumlah yang melakukan perpanjangan izin mencapai 385 gerai yang juga tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kota Palembang.
"Usaha ini juga banyak diminati, karena dari sisi bisnis dinilai menguntungkan, dan juga mampu bertahan dimasa pandemi," katanya.
Adapun jumlah secara keseluruhan Gerai Terbanyak Indomaret dengan 318 gerai (baru dan perpanjangan), Alfamart 209 gerai (baru dan perpanjangan) yang Tersebar di 18 Kecamatan di Kota Palembang.
Tumbuhnya gerai minimarket modern ini tentunya berdampak baik pada peningkatan retribusi parkir Palembang. Terutama minimarket modern di Palembang saat ini memberlakukan biaya langganan untuk pajak parkirnya. Sehingga para pengunjung tidak perlu membayar uang parkir.
Seperti sebelumnya Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, Indomaret dan Alfamart sudah membayar biaya berlangganan bulanan pada Dinas Perhubungan sehingga konsumen tidak lagi membayar parkir di setiap gerai mereka.
"Silakan laporkan jika masih ada Jukir yang bandel agar ditindaklanjuti oleh Dishub, karena biasanya sudah ada tanda gratis di setiap gerai itu," katanya. (Ara)
