LAHAT, SP - Unsur Tripika yang terdiri Camat Kota Agung, Kapolsek dan Danramil 0405-09/Kota Agung melakukan rapat mediasi antara warga Desa Lawang Agung dengan pihak PT. Supreme Energi Rantau Dedap (serd). dimana sebelumnya masyarakat mengeluhkan atas kondisi jalan kabupaten dari blok nol hingga wilayah tunggul bute.
Dari aspirasi masyarakat melalui forum rapat di ruang kerja Camat Kota Agung menyampaikan, ada beberapa titik jalan yang sangat membutuhkan perbaikan seperti tembok penahan tanah, drainase dan badan jalan yang terkikis akibat gerusan air hujan. Kamis, (16/12/2021).
Camat Kota Agung Marsi, SE, MM melalui Forum rapat mediasi mengatakan, menindaklanjuti apa yang menjadi laporan dari lima desa meliputi Suka Rami, Mutar Alam Lama, Lawang Agung, Karang Endah dan Tunggul Bute.
Dari laporan masyarakat menyampaikan beberapa titik kondisi jalan yang terjadi kerusakan dan berpotensi mengancam mobilitas masyarakat. kerusakan jalan sehubungan dengan mobilisasi perusahaan PT. Supreme Energi Rantau Dedap (serd).
Di katakan Marsi, berdasarkan laporan masyarakat untuk perbaikan dan perawatan jalan, masyarakat meminta perusahaan untuk membangun tembok penahan tanah (tpt), drainase dan pengerasan di beberapa titik yang materialnya tergerus oleh air hujan. kondisi ini tentu saja mengancam keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.
Merujuk pada perjanjian antara perusahaan dengan pemerintah Kabupaten Lahat, maka kita selaku perpanjangan tangan pemerintah meminta semua pihak dapat menghasilkan kesepakatan. pihak perusahaan bertanggung jawab atas perbaikan dan perawatan jalan.
Kondisi jalan tidak terlepas dari mobilisasi perusahaan, untuk kita minta semua dapat bekerja sama dengan baik. dari sini baik mobilisasi masyarakat maupun perusahaan tetap berjalan lancar. untuk mendukung semuanya tentu musti di dukung infrastruktur dan kerjasama dengan masyarakat "tegas Marsi.
Senada di katakan Kapten CBA. Ndaru Wedono, Danramil 0405-08/Kota Agung, " merespon tuntutan masyarakat atas perbaikan jalan yang merupakan akses menuju aktivitas perusahaan PT. SERD untuk itu diminta kedua belah pihak dapat bekerja sama dengan baik.
Kita mengutamakan kamtibmas, tidak ada hal-hal di luar harapan bersama terjadi. tidak saling merugikan. melalui forum rapat mediasi kita mencari kata musyawarah untuk mufakat, karena semua untuk kepentingan bersama. masyarakat tetap terjaga keselamatannya dengan adanya perbaikan jalan, mobilisasi perusahaan berjalan lancar dan kondusif "tegasnya.
Melgi salah satu warga mengatakan, " ada beberapa titik kondisi jalan yang sangat membutuhkan perbaikan dan ini tidak terlepas dari mobilisasi perusahaan. atas dasar ini, kami menuntut pihak PT. Supreme Energi Rantau Dedap (SERD) bertanggung jawab. bila tidak di lakukan perbaikan kondisi jalan akan semakin rusak dan mengancam keselamatan masyarakat.
Tuntutan kami pertama menuntut pihak PT. Supreme untuk membangun tembok penahan tanah, drainase dan pengerasan jalan di beberapa titik mulai dari Blok Nol hingga wilayah Desa Tunggul Bute Kecamatan Kota Agung. Kedua dalam pengerjaan perbaikan jalan melibatkan pekerja lokal dari lima desa Suka Rami, Lawang Agung, Karang Endah, Mutar Alam Lama dan Tunggul Bute. Ketiga setelah rapat mediasi tim perusahaan bersama masyarakat desa terkait langsung melakukan survei titik jalan yang akan di perbaiki" ujarnya.
Sementara menanggapi pengarahan Camat Kota Agung dan tuntutan warga dari Lima desa Frengky Manager PT.SERD mengatakan, "pada prinsipnya kami merespon positif apa yang menjadi tuntutan masyarakat. melalui forum rapat ini kami mengajak semua untuk menentukan Formula yang tepat dan bermanfaat, baik bagi masyarakat dan kepentingan perusahaan.
Merujuk pada perjanjian atas izin pakai jalan dengan pemerintah Kabupaten Lahat, pihak perusahaan bertanggung jawab atas perbaikan dan perawatan jalan yang menjadi akses menuju aktivitas perusahaan di wilayah Tunggul Bute. mengingat ini terkait mobilisasi perusahaan. (Dharmawan.SE)
