Notification

×

Tag Terpopuler

Puluhan Daging Kemasan di Super Indo Rusak Masih Dijual

Thursday, December 09, 2021 | Thursday, December 09, 2021 WIB Last Updated 2021-12-09T09:39:45Z


PALEMBANG, SP -
Sidak yang dilakukan Pemerintah Kota Palembang dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang menemukan puluhan daging yang sudah rusak tapi masih dijual, di Super Indo Celentang, Kamis (9/12/2021).

Daging berubah warna tidak lagi berwarna merah segar, tapi berwarna pucat bahkan ada yang sudah berwarna coklat. Pada kemasan daging juga tidak ada tanggal kadaluarsa, hanya tanggal produksi, dan sebaliknya. Beberapa kemasan daging beberapa penyok, plastik penutup terbuka.

Selain itu juga ikan hidup di akuarium yang sudah tidak sehat, luka dan berjamur. Ikan olahan yang dijual pun sudah tidak segar lagi.

Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, pada sidak ini kami menemukan 13 produk seperti tahu, mie, kerupuk ikan, tidak mengandung formalin atau borak. Sedangkan produk susu kemasannya sudah penyok.

"Daging kemasan rusak sudah berubah ini yang memprihatinkan dan perlu pengawasan lebih lanjut dari Dinas Perdagangan dan Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan," katanya.

Fitri mengatakan, pihaknya meminta daging ini tidak lagi disimpan di display dan ditarik untuk tidak dijual lagi oleh pengelola Super Indo. 

"Setiap Minggu kita lakukan sidak, sekarang sudah berkurang makanan berpengawet," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemeriksaan BPOM Palembang Aquirina Leonora, S.Si,.Apt.mengatakan bahwa hasil temuan hari ini akan terus pihaknya awasi dan pantau. Karena apabila tetap masih diperjual belikan maka sanksi tegas akan pihaknya lakukan. 

"Kita akan tetap awasi dan telah kami sarankan agar makanan yang telah habis ijin edarnya untuk segera dikembalikan ke produsen," katanya.

Namun, jika makanan atau obat yang ijin berlakunya telah habis tersebut masih beredar. Maka pihaknya akan lakukan penindakan ke pihak Produsennya. 

"Pastinya kita akan kawal sampai kemana, semua temuan tadi juga sudah dipisahkan pihak apoteknya," katanya. (Ara)

×
Berita Terbaru Update