PALEMBANG, SP - Puluhan personel kepolisian gabungan Polda Sumsel, turut mengamankan penyelenggaraan sembahyang umat Budha dalam perayaan tahun baru Imlek di Klenteng Dewi Kwan Im Kelurahan 9 dan 10 Ulu Palembang,
Dari pantauan, Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Hermanto diwakili For Intelkam Kombes Pol Iskandar FS dan jajaran turut meninjau langsung jalannya ibadah doa di kelenteng tertua di kota Palembang tersebut.
"Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, personel gabungan Polda Sumsel jauh sebelum pelaksanan selalu melakukan pengamanan di seluruh kelenteng atau vihara baik itu dari satuan Brimob, Intelejen, dan dari Sabhara, PAM Obvit hingga hari ini kita turunkan untuk melakukan pengamanan," kata Iskandar kepada awak media, Selasa (1/2/2022).
Dijelaskannya, pada hari ini Polda Sumsel dalam hal pengamanan di tiap-tiap tempat ibadah kelenteng atau vihara menurunkan lebih kurang 50 personil untuk menjaga agar situasi tetap aman serta jemaah yang beribadah dapat beribadah dengan nyaman dan tenang.
Dijelaskannya, untuk pelaksanaan puncak perayaan yakni Cap Go Meh yang biasanya diadakan setelah perayaan Imlek di Pulo Kemaro untuk tahun ini tetap ditiadakan.
"Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 apalagi saat ini ada varian baru, tahun ini kita meniadakan perayaan Cap Go Meh di Pulo Kemaro, yang memang harus kita patuhi dari peraturan pemerintah," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Wali Umat Buddha Indonesia (Walubi) Sumatera Selatan, Tjik Harun menghimbau kepada para jemaah dalam pelaksanaan ibadah Imlek hingga malam nanti untuk tetap menjaga ketertiban serta mengedepankan protokol kesehatan di masa Pandemi seperti menjaga jarak serta memakai masker.
"Perayaan tahun baru Imlek 4720 di Klenteng Dewi Kwan Im kelurahan 9/10 Ulu Palembang, masih sama seperti tahun lalu, perayaan diselenggarakan secara sederhana namun tetap berjalan tertib dan khidmat. Umat yang datang diijinkan oleh pihak panitia kelenteng untuk sembahyang dan berdoa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dimasa Pandemi," pungkasnya. (Ariel)
