PALI, SP - Pertamina Pendopo Field terus berusaha untuk tetap menjaga, melindungi serta melestarikan lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati dengan cara melaksanakan kegiatan penanaman bibit pohon dan pembuatan lubang biopori.
Program ini dilaksanakan bertepatan pada Bulan K3 Tahun 2022 dengan tema “Wujudkan Budaya HSSE yang Unggul untuk mendukung Implementasi Aspek Environmental Social and Governance Pertamina di Era Digitalisasi”, serta menyambut Hari Air Sedunia yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2022.
Untuk itu, mari kita bekerja sama untuk melindungi, melestarikan, dan menjaga lingkungan disekitar kita agar bisa dinikmati bagi generasi penerus selanjutnya.
Disampaikan Senior Manager PT Pertamina EP Pendopo Field I Wayan Sumerta, disampaikan Asst Manager RAM Robinson Simorangkir mengatakan kegiatan penanaman pohon ini merupakan budaya perusahaan dalam menjaga Ekosistem Lingkungan serta menjaga ketersediaan air.
“ Perkantoran & perumahan PT Pertamina EP Pendopo Field sejak dulu memang memiliki keindahan lingkungan yang asri, oleh karena itu sudah selayaknya kita jaga dan lestarikan sehingga budaya seperti ini menjadi contoh bagi perusahaan maupun masyarakat yang ada disekitar serta dapat mewarisi untuk generasi penerus, "ucap Robinson.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten PALI Bakrin mengapresiasi kegiatan positif seperti ini. "Kami sangat mendukung kegiatan baik seperti ini, semoga pohon-pohon ini dapat tumbuh subur sehingga dapat memberikan manfaat terutama oksigen yang dikeluarkan dapat dinikmati para generasi penerus dan semoga kegiatan ini juga bisa di contoh oleh semua perusahaan yang ada di Bumi Serepat Serasan." tuturnya.
Superintenden Pendopo HSSE Ops. M. Nur Samudin W Dalam rangka bulan K3 PT Pertamina EP Pendopo Field adakan kegiatan Program penanaman pohon dan pembuatan lubang biopori yang merupakan kegiatan penghijauan didaerah Komplek Pertamina pendoparena sekaligus untuk menjaga ketersediaan air di area sekitar kita.
“ Lingkungan disekitar kita itu semakin hari semakin buruk karena budaya serta kesadaran kita akan pentingnya menjaga lingkungan tidak ada, oleh karena itu semoga acara penghijauan seperti ini akan terus berlanjut tidak sebatas pada acara bulan K3 saja. Melainkan pada kegiatan-kegiatan lainnya, "pungkasnya. (Dharmawan SE/Yyk/Tim)
