Lubuklinggau, SP - Kisah tragis menimpa mahasiswi salah satu perguruan tinggi dengan inisial LA(21) ini.
Pasalnya dirinya tidak menyangka suara benda jatuh di dapur adalah adiknya tetapi maling. Sabtu (14/05/2022).
Sempat menyebutkan nama Ilham nama adiknya tetapi apa yang ditemui oleh korban adalah orang lain.
Pelaku itu yakni Eko Sutiono (30) pengangguran, warga kelurahan Taba Baru, kecamatan Utara l, Lubuklinggau. Korban LA sendiri merupakan satu kelurahan dengan pelaku hanya beda RT.
Dari informasi yang di dapatkan, pelaku masuk memalui cela dinding dapur dengan cara memanjat.
Korban sempat memanggil adiknya karena pelaku mengintip korban yang berada di dalam kamar.
Merasa diatas angin pelaku kemudian langsung masuk ke kamar sambil melakukan pengancaman dengan mengatakan akan membunuh korban apabila berteriak.
"Diam Kau Kalau Dak Ku Bunuh Kau, Kalo Dak Diam! ” Demikian di jelaskan Kasat Reskrim AKP M Romi mewakili Kapolres AKBP Harisandi.
Kemudian yang terjadi selanjutnya pelaku mengambil hp yang ada di tangan korban, laptop beserta tas dan mengambil uang milik korban.
Pelaku sadis ini juga berkata "Bangun, Tunjuki Tempat Yang Lain ,” ujarnya.
LA yang ketakutan akhirnya menunjukkan tempat dimana ibunya menyimpan uang di kamar sebelah.
Sesampainya dikamar ibunya, korban pun di ikat dengan setelahnya pelaku mengobrak-abrik kamar dan mendapatkan uang 300 ribu.
"Korban di suruh pelaku duduk di kursi, kemudian pelaku masuk ke kamar yang ke tiga dan mendapatkan uang lagi,” terang Kasat.
Lanjut Kasat, tidak puas dengan mendapatkan hasil jarahannya, pelaku kemudian menarik korban ke kamarnya lalu dengan keji melepas semua pakaian yang melekat di tubuh korban.
Bahkan saat itu, korban sempat memohon agar tidak diperkosa, tetapi pelaku tidak menggubris perkataan korban.
"Ambillah Galo Barang Ini Pak, Jangan Kucak Aku ” sebut korban dengan memelas. Tak menghiraukan pelaku malah menjawab ” Diam! Geg Ku Bunuh Kau! ”
Aksi bejat pelaku dibenarkan oleh Kapolres Lubuklinggau AKBP Harisandi didampingi oleh kasat Reskrim AKP M Romi.
"Sekarang pelaku sudah ditangkap oleh tim Macan Lubuklinggau dan menjalani proses selanjutnya, pelaku ditembak karena mencoba melawan petugas saat akan di tangkap,” jelas M Romi.
Kejadian sekitar pukul 08.00 wib tersebut menjadikan kasus ini viral di Media Sosial sehingga Polres bertindak cepat menangkap pelaku berdasarkan alat bukti yang ditemukan di TKP.
"Sekitar pukul 22.30 wib pelaku ditangkap tim Macan di persembunyiannya, berhasil juga di amankan 1 unit Lapotop berserta tas ransel warna biru dan 1 unit HP Oppo A3S milik korban.” Tukas Kasat. Minggu (21/05/2022).
Kejadian tersebut mengakibatkan keluarga korban mengalami kerugian 1 Buah Laptop merek Accer, 1 Buah HP merek OPPO, Uang Tunai Rp. 4.000.000,00,- 1 Buah Buku Tabungan an. SUKEMIK.
Untuk barang bukti turut juga di amankan 1 Buah Senjata Tajam Jenis Parang,1 Buah Sarung Pisau, 1 Buah Potongan Kayu, 7 Buah Potongan Kayu Pentilasi yang sudah rusak, 1 Buah Lakban yg digunakan untuk menutup mulut korban, 1 Buah Kain Batik Panjang untuk mengikat tangan korban, 1 buah kotak HP Merk Oppo A3S, 1 buah kotak Laptop merk Acer, 1 buah Laptop merk Acer serta tas ransel warna biru, 1 buah HP merk OPPO A3S, 1 pasang sandal yang dibeli pelaku dr hasil kejahatan dan Pakaian pelaku berupa kaos singlet warna hitam serta celana panjang warna hitam.
” Dalam pemeriksaan pelaku mengakui kalau itu perbuatannya, selain itu, pelaku ternyata residivis untuk kasus yang sama dan keluar awal tahun 2021 tadi." Pungkas Kasat. (Efran)
