Lubuk Linggau, SP - Ketua Umum Sahabat Tani Indonesia,SDT, Sumaria Daeng Toba Melantik Kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah Propinsi Sumatera Selatan Sahabat Tani Indonesia, Ketua Pimpinan Wilayah Sahabat Tani Indonesian, Minggu (5/6/2022).
Pelantikan dan penyerahan SK berlangsung di Kantor Sekrerariat Sahabat Tani Indonesia,SDT yang berada di Jalan Garuda Rt 06 Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I,kota Lubuklinggau.
Adapun Susunan Kepengurusan Sahabat Tani Indonesia,SDT Propinsi Sumatera Selatan,antara lain, sebagai Ketua DPW Sumsel Fajar Suwarsono, Untuk Sekertaris DPW Herlyansyah.ST Dan Untuk Bendahara DPW.Yaman S.Pd. yang di hadiri seluruh Pengurus DPD,Ketua kelompok Tani dan Petani yang ada di Sumatera Selatan.
Dalam Kata sambutannya Ketua DPW SUMSEL Fajar Suwarsono ” Menyampaikan Rasa Terima kasihnya yang tak terhingga Kepada Ketua Umum Sahabat Tani Indonesia Sumaria Daeng Toba yang telah meluangkan Waktunya Untuk Hadir di Kota Lubuklinggau dalam rangka Pelantikan dan Penyerahan SK Dewan Pimpinan Wilayah Sumatera Selatan Sahabat Tani Indonesia SDT.
Selanjutnya ucapan terimakasih atas Kehadiran Ketua Umum Sahabat Tani Indonesia,SDT Sumaria Daeng Toba Ke Kantor Dewan Pimpinan Wilayah Sumatera Selatan (DPW, SUM-SEL) yang Pertama Kalinya Bertujuan Untuk Melakukan Pelantikan Kepengurusan DPW dan sekaligus bertatap muka langsung dengan para Pengurus DPW, DPD Se Sumatera Selatan dan anggotanya, ungkapnya.
Sementara itu Ketua Umum Sahabat Tani Indonesia, SDT dalam Sambutannya ” Mengatakan Bahwa sebagai SAHABAT TANI INDONESIA, SDT adalah Organisasi yang bertujuan mengerakan sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan Juga Perikanan yang dapat dijadikan sebagai wadahnya Para Petani maupun non Petani, Maka Melalui SAHABAT TANI INDONESIA, SDT .Kita dapat menjadikan Petani lebih sejahtera dan Mandiri, jelasnya.
Ditambahkannya, Untuk Para Petani tidak lagi binggung menghadapi purna jual hasil panen, dengan bergabung Bersama Sahabat Tani Indonesia, SDT Petani dapat kita bantu mengerakan roda Pertanian Melalui Mempermudah Mendapatkan Bibit, Pupuk yang nantinya bisa dibayar setelah masa Panen.” tutur Ketum. (Dharmawan,SE,Herli Fwd/Tim)
