Notification

×

Tag Terpopuler

Tiga Sektor Pajak ini Dongkrak PAD Kota Palembang

Thursday, June 16, 2022 | Thursday, June 16, 2022 WIB Last Updated 2022-06-16T11:59:49Z

 


Palembang, SP - Akhir Juni 2022 ini rasio Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditarget 50%, hingga pertengahan bulan ini dari 11 pajak daerah rata-rata sudah 40%. 


Capaian ini didongkrak dengan pendapatan dari tiga sektor pajak yang terbilang paling tinggi. Yakni pajak penerangan sumber lain (PLN), restoran, dan (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).


Kepala BPPD Kota Palembang Herly Kurniawan mengatakan, perekonomian di Kota Palembang sudah terlihat kembali menggeliat. Ini juga dilihat dari capaian PAD yang ditunjang dari 11 sektor pajak daerah 


"Target PAD sampai akhir tahun Rp1,070 triliun, capaian sampai 15 Juni sudah 37,6% atau Rp403 miliar," katanya usai Rapat Evaluasi Penerimaan Pajak Daerah, Kamis (16/6/2022).


Dibandingkan tahun lalu di periode yang sama, menurutnya capaian jauh berbeda lebih tinggi periode ini. Pajak yang menyumbang dengan nilai tinggi yaitu pajak penerangan sumber lain (PLN) RpRp93,4 miliar, restoran Rp87,3 miliar, dan BPHTB Rp84,3 miliar.


BPPD cukup optimis dengan capaian saat ini yang dinilai cukup optimis. Apalagi capaian target pajak restoran dan hiburan yang terlihat positif. Capaian pajak hiburan sendiri sudah tercapai 13,8 miliar atau 55,23% dari target Rp25 miliar.


"PBB akan mendongkrak pendapatan, karena batas pembayaran pada akhir September, wajib pajak akan mulai banyak membayar pada Juli dan Agustus," katanya.


Sebab, jika dilihat dari target pendapatannya yang fantastis sebesar Rp264 miliar, nilai ini akan cukup menutupi capaian target nantinya. "Uang yang sudah masuk dari PBB saat ini Rp70 miliar," katanya.


Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, ditemukan kasus hotel yang memiliki izin hanya untuk hotel saja tetapi mengoperasionalkan juga untuk restoran/cafe. Pihaknya meminta BPPD untuk terus mendata agar dilakukan penyesuaian.


"Kita akan sesuaikan, jadi tidak hanya pajak hiburannya saja yang dipungut tetapi juga pajak restorannya," katanya.


Dengan kondisi pandemi yang sudah kondusif ini. Ia berharap banyak agar perekonomian kembali naik sebab dengan pajak ini menurutnya, pembagunan infrastruktur bisa dijalankan.


 "Capaian sudah terlihat membaik dibandingkan awal-awal pandemi, diharapkan wajib pajak taat dan tepat waktu membayar pajak," katanya. (Ara)

×
Berita Terbaru Update