Notification

×

Tag Terpopuler

Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Palembang Minta Kenaikan BBM Dibatalkan

Monday, September 05, 2022 | Monday, September 05, 2022 WIB Last Updated 2022-09-05T09:11:37Z

Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Palembang Zainal Abidin SH

 

PALEMBANG, SP - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), yang diumumkan pemerintah, Ahad,(04/09), pukul 14.30 wib menuai reaksi dari berbagai pihak karena diyakini berdampak pada masyarakat ekonomi menengah kebawah serta membebani rakyat kecil.


Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Palembang, Zainal Abidin, SH dengan tegas meminta kebijakan itu dianulir karena membebani masyarakat kecil. 


"Kita dari Partai Demokrat tentu berpihak dengan masyarakat kecil sehingga meminta pemerintah membatalkan kenaikan BBM", kata Zainal Abidin selaku Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Palembang yang juga Ketua DPRD Kota Palembang ini saat ditemui diruang kerjanya, Senin (5/9/2022).


Dikatakannya, tidak ada urgensinya pemerintah menaikkan harga BBM saat ini dengan alasan apapun, apalagi faktanya pemerintah banyak membangun infrastruktur yang nota bene proyek pencitraan. 


Meskipun hal itu syah-syah saja dilakukan asal jangan membebeni rakyat kecil, kenapa tidak ditunda saja pembangunan mercu suar yang sudah atau akan berjalan sehingga tidak harus menaikkan harga BBM, sebagai bentuk keperhikan Partai Demokrat tentu kenaikan harga BBM ini yang difokuskan. 


Sebab, dampak dari itu semua lagi- lagi masyarakat ekonomi menengah kebawah terutama yang masih berpikir tentang sembako yang sangat erat kaitannya dengan harga BBM.


"Ini bukan waktu yang tepat untuk menaikkan harga BBM karena rakyat baru saja akan bangkit secara ekonomi dari keterpurukan akibat pandemi covid19", katanya.


Dikatakannya, alibi penghematan yang dilakukan pemerintah dengan menaikkan BBM tentu bukan sebuah solusi, mengingat, BBM merupakan landasan dasar dari semua kebutuhan pokok, jika BBM naik maka akan diikuti kenaikan kebutuhan bahan pokok dasar hidup masyarakat. 


"Sembako merupakan kebutuhan pokok masyarakat jika BBM naik, suka atau tidak suka akan berdampak pada harga kebutuhan pokok sehingga masyarakat kecil lagi yang terkena imbasnya", katanya.


Pelita Maret menambahkan, kenaikan harga BBM pada masa sulit saat ini sangat tidak relevan apalagi kalau dikaitkan dengan banyaknya pembangunan proyek pencitraan yang saat ini dilakukan pemerintah, tidak terlihat upaya pemerintah dalam mengakomodir kepentingan masyarakat secara luas karena upaya penghematan yang katanya akan dilakukan lagi-lagi hanya dalih saja, endingnya masyarakat yang merasa sulit.


Selain itu, ketika harga minyak dunia turun, harga BBM di Indonesia tidak turun. Lalu, uangnya sekarang kemana?


Kenaikan harga BBM membuat kehidupan rakyat yang sudah sulit menjadi semakin sulit. Pemerintah bukannya mengurangi beban rakyat, tetapi malah menambah beban rakyat. 


Kondisi rakyat belum pulih akibat pandemi, malah semakin diperberat oleh Pemerintah.


"Semestinya pemerintah ikut prihatin dengan kondisi rakyat saat ini dengan mengedepankan kepentingan rakyat bukan sebaliknya menyulitkan kebutuhan masyarakat", tambahnya. (*)

×
Berita Terbaru Update