Notification

×

Tag Terpopuler

Bupati Heri Amalindo Gerakkan Masyarakat Pali Ayo Tanam Ubi

Friday, October 21, 2022 | Friday, October 21, 2022 WIB Last Updated 2022-10-21T09:37:42Z


 

PALI, SP - Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Heri Amalindo, didampingi Wakil Bupati H Soemarjono dan Sekda Kartika Yanti melakukan kegiatan tanam ubi kayu bersama di halaman kantor bupati.


Kegiatan yang dinamakan gerakan bersama tanam ubi kayu itu bertujuan mengajak masyarakat untuk menanam tanaman pangan sebagai antisipasi ancaman krisis pangan global. 


"Krisis pangan lebih berbahaya dari covid-19. Untuk itu sebagai antisipasi kita harus mempersiapkan dari sekarang," ujar Bupati. 


Bupati juga mengakui telah menerima telegram dari Presiden Joko Widodo agar jangan menyepelekan ancaman krisis pangan. 


"Sudah ada puluhan negara besar yang saat ini kekurangan pasokan pangan akibat adanya pemanasan global pasca pandemi covid-19, ditambah lagi perang Ukraina dan Rusia. Kita jangan sampai seperti itu. Dan ancaman krisis pangan ini jangan dianggap remeh, karena kami sudah menerima telegram dari Presiden langsung untuk mengambil langkah pencegahan," katanya lagi.


Untuk merangsang masyarakat menanam tanaman pangan, Bupati menyebut pemerintah telah menyiapkan lahan percontohan di halaman kantor bupati. 


"Untuk jenis tanaman, kami tidak memaksa harus tanam ubi kayu, tetapi sesuai yang dianjurkan presiden ada 6 jenis tanaman pangan yang harus digenjot produksinya, antara lain ubi kayu, ubi jalar, padi, jagung, talas dan tanaman pangan jenis lainnya. Untuk memberikan contoh pada masyarakat  sengaja kita manfaatkan lahan tidur di halaman kantor bupati ini dengan menanam ubi kayu, jagung dan ubi jalar," terangnya. 


Sengaja dipilih umbi-umbian, dikemukakan Bupati sangat mudah perawatan dan hasilnya bisa menjadi stok pangan bagi masyarakat. 


"Ubi bisa diolah jadi berbagai macam bahan makanan yang bisa disimpan lama, seperti tepung mokaf. Selain itu tanaman ubi tidak memerlukan perawatan khusus, cukup ditanam, disiangi dari gulma dan tinggal panen," tambahnya. 


Kepada seluruh OPD, Bupati menghimbau agar menyampaikan ancaman krisis pangan yang diprediksi berlangsung pada tahun 2023 kepada seluruh masyarakat. 


"Sampaikan kepada masyarakat bahwa tahun depan hampir seluruh dunia akan hadapi kesulitan pangan. Saat ini saja di negara eropa sudah banyak yang kelaparan. Ribuan nyawa melayang setiap hari karena tidak makan," tandasnya. 


Seluruh OPD juga ditekankan untuk mengajak masyarakat memanfaatkan lahan tidur untuk ditanami tanaman pangan. 


"Lahan di PALI ini banyak yang belum dikelola, kenapa harus dibiarkan ditumbuhi semak belukar. Lebih baik dimanfaatkan menaman tanaman pangan, seperti ubi. Minimal manfaatkan pekarangan rumah. Karena tidak rugi kalau kita menanam tanaman ubi. Krisis tidak krisis kalau kita nanam pasti nikmati hasilnya," ajak Bupati.


Sementara itu, Ahmad Jhoni, Plt kepala Dinas Pertanian PALI menyebut, bahwa dalam mendukung program antisipasi krisis pangan global, pihaknya tahun ini menyiapkan bibit ubi untuk masyarakat yang mau menanam. 


"Kita siapkan bibit ubi. Untuk tahap awal ini kita kelola lahan di depan kantor bupati. Mudah-mudahan program ini bisa ditiru masyarakat, selain sebagai antisipasi ancaman pangan global juga sebagai tambahan masyarakat selain komoditi karet atau sawit," harapnya. (Dharmawan)

×
Berita Terbaru Update