PALI, SP - Aliansi Pemuda Mahasiswa dan Masyarakat Peduli PALI berencana akan menggelar aksi damai di Kantor Bupati PALI, Senin (17/10/2022) mendatang. Aksi tersebut untuk menghentikan segala aktivitas angkutan batubara yang melintasi di jalan umum.
Koordinator aksi Yogi S Memet menyampaikan, pihaknya tidak akan menolak perusahaan yang masuk atau beraktivitas di Kabupaten berjuluk serapat serasan.
Namun perusahaan tersebut juga diminta patuh dan taat terhadap peraturan yang berlaku.
“Tapi jika mereka tidak mengindahkan dampak lingkungan, jelas kami menolak segala tindakan yang bertentangan itu,” kata Yogi di Pendopo PALI.
Yogi menegaskan, dalam aksi tersebut akan melibatkan sebanyak 250 orang massa. Sebab salah satu perusahaan yang diduga PT Bumi Sekundang Enim Energi, angkutan batubara melaksanakan aktivitas angkutan melintas di jalan umum. Dalam aksi ini terdapat sejumlah tuntutan diantaranya yakni ;
1. Meminta kepada Pemkab PALI untuk menghentikan angkutan batubara yang beroperasi di jalan umum di Kabupaten PALI yang dilakukan oleh PT Bumi Sekundang Enim Energi (BSEE) ,
2. Mendesak Bupati PALI agar mencabut izin melintas di jalan Kabupaten PALI yang dikeluarkan untuk PT EPI tertanggal 10 November 2021
3. Mendesak PT EPI untuk segara memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak akibat dilalui angkutan truk batubara yang telah beroperasi selama ini.
“Jadi jelas tuntutan kami. Ini tidak main-main,” pungkasnya. (Dharmawan)
