Notification

×

Tag Terpopuler

Ditetapkan Tersangka, Anggota DPRD Musi Rawas Dipecat Dari Partai Golkar

Wednesday, November 09, 2022 | Wednesday, November 09, 2022 WIB Last Updated 2022-11-09T08:41:07Z


 

LUBUKLINGGAU, SP - Setelah adanya kejelasan status Fuad Nopriandi sebagai tersangka oleh pihak Mapolres Lubuklinggau, ketua DPC Partai Golkar Kabupaten Musi Rawas Firdaus Cik Olah dalam press release yang di sampaikan mengatakan dengan berat hati bahwa yang bersangkutan telah diberhentikan dari keanggotaan Partai Golkar, Rabu (9/11/2022).


”Sebelumnya saya sempat menitikkan air mata, dengan terpaksa saya bacakan keputusan DPD dan DPP di hadapan rekan-rekan media bahwa yang bersangkutan FN Diberhentikan dengan tidak hormat,” ucap FCO panggilan akrabnya.


Pemberhentian FN dikatakan Firdaus Cik Olah sudah sesuai petunjuk dan arahan dari DPD dan DPP Partai Golkar di tingkat provinsi dan pusat bahwa FN sesuai mekanisme Partai Golkar sudah memenuhi dua kriteria untuk dilakukan pemberhentian.


Kriteria yang dimaksud yaitu sudah ditetapkannya FN sebagai tersangka sambil menunggu keputusan inkrah dan yang kedua FN sudah melakukan pelanggaran kode etik partai.


Walaupun begitu kata Firdaus Cik Olah, dari segi pemenuhan hak hukum dan anggota DPRD, Partai Golkar tetap melakukan pendampingan sebagai wujud empati Partai Golkar kepada anggotanya.


”Kedepan dengan adanya keputusan ini, akan menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa narkotika memiliki daya rusak yang luar biasa,” ujarnya.


Di tempat yang sama, Firdaus Cik Olah menyebutkan untuk menjaga marwah Partai Golkar, Firdaus Cik Olah menerangkan bahwa imbas dari kejadian FN ini seluruh anggota fraksi Partai Golkar diwajibkan melakukan tes urine langsung dengan menggandeng pihak BNNK Musi Rawas.


”Dari hasil pemeriksaan, Alhamdulillah semua anggota fraksi Partai Golkar dinyatakan negatif semua, selanjutnya nanti akan kami umumkan hasil tes urine anggota dewan dan penandatanganan fakta integritas bagi anggota DPRD,” katanya.


Terkait kasus yang menjerat FN, Firdaus Cik Olah menerangkan bahwa Partai Golkar yang dipimpinnya rutin melakukan tes urine dengan melibatkan pihak BNNK Musi Rawas, namun untuk kali, ketika akan dilakukan tes urine, anggota DPRD dari partainya sudah kecolongan duluan.


”Mungkin ini karena FN merupakan PAW dari anggota dewan yang sebelumnya,” sebut Firdaus Cik Olah.


Selanjutnya, di waktu yang sama hal ini di amini oleh perwakilan BNNK Musi Rawas Nuri, Partai Golkar adalah satu-satunya partai di Musi Rawas yang secara rutin menggelar tes urine untuk anggotanya.


”Kami menyebutnya Deteksi Dini, persiapan sudah dilakukan untuk dilakukan tes urine namun ternyata kenyataan berkata lain,” ungkapnya.


Kedepan, perwakilan BNNK Musi Rawas meminta kepada Firdaus Cik Olah yang tidak hanya sebagai ketua DPC Partai Golkar namun juga sebagai Waka ll DPRD Kabupaten Musi Rawas untuk sedikit memberikan ruang kepada BNNK melakukan sosialisasi bagi anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas maupun instansi pemerintah yang lainnya agar pengaruh dan peredaran Narkoba ini dapat di tekan.


”Untuk meminimalisir kejadian seperti ini lagi, kedepan fraksi Partai Golkar akan mengintensifkan pembuatan Perda Pesta Malam maupun Perda lainnya yang berkaitan dengan narkotika,” tukas Firdaus Cik Olah. (Epran)

×
Berita Terbaru Update