Notification

×

Tag Terpopuler

Saksi Dugaan Korupsi Angkutan Batubara Pada BUMD Sumsel, Bergilir Diperiksa KPK

Tuesday, November 22, 2022 | Tuesday, November 22, 2022 WIB Last Updated 2022-11-22T08:10:15Z

Gedung Komisi Pemberansan Korupsi Republik Indonesia (Foto : Istimewa)

 

PALEMBANG, SP - Penyidikan dugaan tindak pidana korupsi dalam kerjasama pengangkutan batubara pada PT Sriwijaya Mandiri Sumsel (SMS) yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Sumsel masih terus bergulir di Komisi Pemberansan Korupsi (KPK).


Setelah sebelumya penyidik KPK, melakukan pendalaman terkait dengan administrasi pembukuan keuangan PT SMS yang diduga dikondisikan oleh pihak yang terkait dengan perkara tersebut, dan teknis pembayaran dalam kerjasama pengangkutan batubara.


Serta mendalami terkait pelaksanaan kerjasama dengan PT SMS dalam aktivitas pengangkutan batubara di Sumsel. 


Hari ini, penyidik KPK kembali melakukan pemeriksaan terhadap dua saksi dari pihak perusahaan swasta yakni, Toni Saputra Komisaris PT RMK Energy dan Ahmad Malik Syah Direktur Direktur PT KALOG.


Kedua saksi tersebut, diperiksa di Gedung Merah Putih Komisi Pemberansan Korupsi (KPK) Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2022).


"Hari ini (22/11/2022) penyidik KPK kembali melakukan pemeriksaan saksi dalam perkara dugaan TPK pada BUMD di Sumsel, atas nama Toni Saputra Komisaris PT RMK Energy dan Ahmad Malik Syah Direktur Direktur PT KALOG. Pemeriksaan dilakukan di di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi, Jl. Kuningan Persada Kav.4, Setiabudi, Jakarta Selatan," ujar juru bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulis, Selasa (22/11/2022).


Ali Fikri menjelaskan, terkait kontruksi lengkap perkara, pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dan pasal yang disangkakan akan disampaikan ketika proses penyidikan dinilai cukup dan dilanjutkan dengan upaya paksa penangkapan maupun penahanan.


"KPK berharap dalam pengumpulan alat bukti untuk perkara ini, di antaranya pemanggilan berbagai pihak sebagai saksi untuk dapat kooperatif hadir dan menerangkan dengan benar di hadapan tim penyidik," ujarnya.


Diketahui sebelumnya KPK mengumumkan telah menaikan status penyelidikan dugaan korupsi pada salah BUMD di Sumsel ke tingkat penyidikan.


Sejauh ini, penyidik KPK telah melakukan pemeriksaan puluhan saksi guna mengumpulkan alat bukti dalam perkara tersebut. (Ariel)

×
Berita Terbaru Update