PALEMBANG, SP - Meminimalisir cacat pada pasien stroke, RSUD Palembang Bari menyiapkan gedung khusus rehabilitasi medik serta semua fasilitasnya.
Hal tersebut untuk meminimalisir pembiaran pasien stroke dan pasien dengan kecacatan fisik lainnya oleh sebagian orang tanpa perawatan tingkat lanjutan
Direktur RSUD Palembang Bari, dr. Hj. Makiani, S.H., M.M, MARS, mengatakan gedung Rehabilitasi Medik ini akan digunakan untuk membantu pasien-pasien yang mempunyai kecacatan fisik.
Seperti stroke, gangguan perkembangan serius yang mengganggu kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi anak dan lain sebagainya.
"Sebagian orang, jika sudah stroke biasanya ikhlas di rumah saja dan tidak ada latihan-latihan lagi," katanya.
Dengan gedung empat lantai ini, baik stroke ataupun keluhan yang berakibat pada kecacatan fisik lainnya, dapat diminimalisir.
Dalam pelayanan ini, pasien nantinya akan mendapatkan terapi secara rutin selama 8 kali dengan fasilitas alat serta para petugas yang sudah lengkap.
"Pelayanan ini sebetulnya sudah ada, tapi memang gedungnya resmi pada hari ini. InsyaAllah tahun ini gedung selesai semua untuk harapan kita," katanya.
Sementara itu, Walikota Palembang H Harnojoyo mengungkapkan rasa syukurnya atas hadirnya pelayanan Gedung Rehabilitasi Medik di RS BARI untuk masyarakat Kota Palembang.
"Dokter spesialisnya sudah ada dan para petugas medisnya juga sudah lengkap semua," katanya. (Ara)
