Notification

×

Tag Terpopuler

Apresiasi Walikota Bogor atas Perayaan HUT APEKSI ke 23 di Kota Palembang

Thursday, June 08, 2023 | Thursday, June 08, 2023 WIB Last Updated 2023-06-08T00:00:14Z


PALEMBANG, SP - Kemeriahan perhelatan malam syukuran HUT APEKSI ke 23 di Gedung Palembang Sport Convention Center (PSCC), yang mana Kota Palembang menjadi tuan rumahnya, sepertinya mendapat apresiasi dari Walikota Bogor, Bima Arya. Apalagi kemerihaan itu menjadi bernilai lebih dikala pakaian adat khas Kota Palembang, Tanjak dan rumpak songket mendominasi setiap sudut ruangan. Sebagai ucapan selamat datang kepada para tamu yang terdiri dari 64 walikota se Indonesia suguhan tarian Gending Sriwijaya ditampilkan.


Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru serta Ketua DPRD Sumatera Selatan,  Hj. RA. Anita Noeringhati, tampak terlihat ditengah-tengah acara.

"Syukuran tahun ini menjadi sangat penting karena menekan inflasi sekaligus ajang silahturahmi," kata Harnojoyo, Rabu (07/06).


Dilanjutkannya, dipilihnya Kota Palembang sebagai tuan rumah dalam HUT APEKSI ke-23 karena dinilai mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.


"Alhamdulillah kita juga bersyukur, setelah melalui berbagai rangkaian kegiatan yang cukup banyak, perayaan HUT APEKSI ke-23 ini dapat berjalan dengan lancar. Rasa terima kasih yang mendalam kami sampaikan atas suksesnya acara ini," ujarnya.


Namun, Harnojoyo juga memohon maaf jika dalam perayaan HUT APEKSI ke-23 yang digelar di Kota Palembang terdapat terdapat kekurangan bagi para anggota APEKSI yang hadir.


"Tidak ada gading yang tidak retak, sebagai manusia biasa tentu kami mempunyai kesalahan, untuk itu kami juga memohon maaf jika memang selama perayaan HUT APEKSI ke-23 ini kami memiliki kesalahan," tambahnya.


Sementara itu, Ketua APEKSI sekaligus Walikota Bogor, Dr. H. Bima Arya Sugiarto menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah kota Palembang selaku tuan rumah dalam HUT APEKSI ke-23.


Diungkapkannya, bahwa perayaan HUT APEKSI ke-23 kali ini merupakan suatu perayaan yang sangat berbeda dari perayaan di tahun-tahun sebelumnya.


"Kalau tahun lalu banyak seremoni, budaya yang mengagumkan, tetapi di tahun ini seremoni masih ada, budaya serta kesenian juga masih ada tetapi ditambah lagi dengan beberapa agenda serius yang membicarakan persoalan bangsa kedepan," ungkapnya. (ril)

×
Berita Terbaru Update