 |
| Sidang lanjutan pembuktian perkara program SERASI di Pengadilan Tipikor Palembang (Foto : Ariel/SP) |
PALEMBANG, SP - Majelis hakim Pengadilan Tipikor Palembang akan mengkonfrontir keterangan UPKK terkait lahan yang di Kecamatan Soak Tape yang diduga milik oknum pejabat.
Hal itu ditegaskan hakim ketua Sahlan Efendi SH MH kepada Jaksa Penuntut Umum sebelum menutup sidang lanjutan pembuktian perkara dugaan tindak pidana korupsi Kegiatan Optimasi Lahan Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (SERASI) yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2019 pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banyuasin.
Dalam perkara tersebut menjerat tiga terdakwa yakni, Zainuddin mantan Kepala Dinas Pertanian Banyuasin selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Sarjono Ketua Tim Teknis kegiatan SERASI dan Ateng Kurnia selaku Konsultan Pengawas.
"Penuntut umum untuk agenda Senin dan Selasa pekan depan berapa saksi lagi yang akan dihadirkan?," Tanya hakim ketua dalam persidangan, Selasa (6/6/2023).
"Mohon izin yang mulia, untuk hari Senin mendatang kami hadirkan saksi pihak UPKK yang terakhir," ujar JPU.
Mendengar jawaban tersebut, hakim lantas menegaskan terkait banyak UPKK yang belum diperiksa di persidangan.
"UPKK ini banyak ada 82, beberapa dari UPKK dari Kecamatan belum dihadirkan, terutama dari UPKK Soak Tape karena kami akan mengkonfrontir keterangan UPKK nya terkait ratusan hektar lahan disana milik siapa. Jangan memilih-milih karena kami akan menggali apa yang didakwakan oleh penuntut umum," tegas hakim ketua.
Diketahui dalam dakwaan, Zainuddin didakwa turut serta melakukan perbuatan, Pegawai Negeri atau Penyelenggara negara dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain, Secara melawan hukum, atau dengan menyalahgunakan kekuasaanya, Memaksa seorang Ketua, Bendahara, Sekertaris dari 82 Unit Pengelola Kegiatan dan Keuangan (UPKK) kegiatan Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (SERASI) di Kabupaten Banyuasin memberikan sesuatu berupa uang untuk 4 Kegiatan.
Diantaranya yaitu, Penyusunan Survey Investigasi dan Desain (SID) sebesar Rp 820.340.000,00, Kegiatan Mobilisasi dan Demobilisasi Alat Berat sebesar Rp.609.840.000,00, Kegiatan Pembelian Pompa Air/Mesin/Kelengkapan sebesar Rp.5.701.495.000,00, dan Kegiatan Pelaporan yang terdiri dari Pembuatan Asbuilt Drawing dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Rp.779.956.000,00 dengan jumlah Total Rp.7.911.631.000,00. (Ariel)
