PAGARALAM, SP - Tim Verifikasi stek kopi.(sambung pucuk) turun lapangan guna peroleh data yang akurat dari kelompok tani yang mendapatkan bantuan stek kopi dana APBD kota Pagaralam tahun anggaran 2023. Tim yang terdiri dari Polres Pagaralam, Inspektorat dan penyuluh pertanian rela masuk kebun kebun anggota kelompok wanita tani (KWT).
Pada kesempatan ini diverifikasi dua KWT yakni kelompok Matahari Bersinar dan Mawar Putih dusun Rempasai.
Ketua tim veririkasi dalam sambutannya, tim pendamping dari Polres,penyuluh,kabid perkebunan Poktan KWT Matahari Bersinar dan Mawar Putih dusun Rempasai Kelurahan Penjalang Kecamatan Dempo Selatan Senin (26//06) kita verifikasi.
Hal ini sudah dilakukan sejak tahun 2019 hingga sekarang sejak dimulai program stek kopi . Tim verifikasi akan lebih selektif dalam menjalankan tugas dan fungsinya
"Ini semua demi kebaikan bersama sehingga kondisi perekonomian petani makin membaik.",jelas nya.
Ketua Poktan Matahari Bersinar dalam sambutannya, terimakasih banyak kepada Pemkot Pagaralam dalam hal ini Dinas Pertanian,karena program stek kopi ini sudah dirasakan manfaatnya oleh petani kopi Pagaralam."terimakasih sekali lagi atas bantuan dan bimbingannya."urainya.
Kepala inspektorat Supriyadi menyatakan . .senang sekali bisa kumpul bersama kelompok wanita tani (KWT) . Stek kopi merupakan salah satu program unggulan karena bilamana program ini berhasil maka masyrakatnya akan sejahtera.
Kami dari inspektorat akan mengawal dan mendampingi verifikasi "kepada tim Verifikasi jangan sekali kali merekayasa."ingatnya, laporkan apa adanya.
Dan program ini sudah diakui tingkat nasional terbukti dengan predikat pengelolaan program II Nasional yang kita peroleh."kita tentunya bangga dengan program unggulan yang telah diakui secara nasional."tandasnya.
Kepala Dinas Pertanian kota Pagaralam Sutrimawati melalui Kabid Perkebunan, Diki Herlambang kepada media ini menuturkan,pentingnya verifikasi untuk mendapatkan akurasi data selain juga memdorong kelompok tani bersungguh sungguh melaksanakan program stek kopi."data yang akurat melalui verifikasi akan semakin meningkatkan perekonomian masyarakat petani kopi sehingga makin meningkat dan sejahtera." Selain juga sebagai pertanggung jawaban kita (Dinas) ."'pungkasnya. (Rep)