Notification

×

Tag Terpopuler

Asongan dan Aksi Lempar Batu Resahkan Penumpang dan Sopir Bus AKAP

Saturday, September 02, 2023 | Saturday, September 02, 2023 WIB Last Updated 2023-09-02T07:34:31Z


BANYUASIN, SP - Naik bus keluar kota memang masih menjadi pilihan sebagian orang, karena selain harganya yang ekonomis juga fasilitasnya yang cukup nyaman, membuat orang tetap memilih naik bus untuk bepergian.


Saat naik bus, biasanya sebelum berangkat atau mampir ke terminal, kerap ada pengamen dan pedagang asongan yang masuk ke kabin bus.


Lalu sebenarnya bagaimana tanggapan sopir bus dan penumpang bus saat pedagang tersebut masuk ke kabin Bus? 


Salah satu sopir bus Putra Remaja berinisial An mengatakan, sejak enam bulan terakhir aksi pedagang asongan yang berada di terminal type A Betung membuat resah sopir dan penumpang bus.  


Menurutnya, setiap kali bus yang dikendarainya masuk kedalam terminal, mereka selalu memaksakan kehendak untuk naik kedalam kabin bus.


Sementara para penumpang merasakan, kehadiran mereka membuat kondisi kurang nyaman, karena ada yang masih kondisi tidur dan handphone disaku baju atas. 


"Setiap aku masuk ke terminal, meski tidak diperbolehkan naik, mereka selalu maksa naik ke dalam bus, yang perempuan naik disebelah kiri, sementara yang laki - laki sebelah kanan dekat sopir," jelasnya,  (30/8/2023). 


Lanjut An, sebenarnya mereka risih dengan adanya pedagang asongan naik ke kabin Bus. Tapi balik lagi soal keselamatan kendaraan dan kru dalam perjalanan, terpaksa mereka dibiarkan untuk berjualan dalam kabin. 


Dirinya meminta kepada pihak petugas yang ada diterminal dapat mejamin keamanan, 


Senada dikatakan Ber sopir bus Sinar Kencana. Sekira bulan Agustus 2023, dirinya mengaku sudah dua kali kendaraannya dilempar orang tidak dikenal dengan benda keras. 


"Sekitar tiga minggu yang lalu didaerah Sembawa dan seminggu yang lalu sebelum SPN, pas ditikungan menurun saya kena lempar batu oleh orang yang tak dikenal, saya masih bersyukur hanya bodi mobil yang kena," jelasnya. 


Dirinya berharap, kondisi ini secepatnya ditindak lanjuti sehingga baik sopir maupun penumpang merasa aman dan nyaman, baik pada saat di terminal maupun dalam perjalanan. 


Hal ini dibenarkan oleh Iwan selaku humas Rumah Makan Musi Indah. Dirinya mengatakan, sudah banyak laporan baik dari sopir maupun penumpang atas ketidak nyamanan diperjalanan. 


Diantaranya adalah Bam salah satu Sopir Po Indo Trans yang melaporkan, pada tanggal 25 Juni 2023, sekira pukul 10.00 Wib, saat di jalan lintas Palembang - Jambi, tepatnya di daerah Kecamatan Betung, menjadi korban lempar kaca oleh orang yang tidak dikenal. 


Selanjutnya, laporan sopir Bus Batu Mukti bernama Jos. Dirinya mengaku, setelah masuk ke terminal type A Betung dan melihat beberapa asongan mau naik ke kabin dan tidak diizinkan. 


Selang berapa lama, Bus tersebut melanjutkan perjalanan, sekira pukul 22.30 Wib. (25/4/2023) saat berada di daerah kelurahan Rimba Asam, tidak jauh dari terminal type A Betung, kendaraanya juga menjadi korban aksi lempar batu, sehingga kaca depan bus yang dikendarainya mengalami kerusakan. 


"Mereka langganan makan di rumah makan kami, jadi setiap ada permasalahan seperti adanya kecelakaan hingga ketidak nyamanan sopir maupun penumpang saat diperjalanan, maka akan disampaikan ke pihak kita," ujarnya. 


Sementara, Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK saat dikonfirmasi beberapa wartawan mengucapkan terimakasih atas informasi tersebut. 


"Guna mengantisipasi hal itu, kita akan intensifkan patroli dan kita juga akan lidik tertutup baik dari buser, dari reskrim dan akan kita ungkap cepat," pungkasnya. (ch@)

×
Berita Terbaru Update