Notification

×

Tag Terpopuler

Layangkan Mosi Tak Percaya Terhadap Ketua Nasdem Kota Palembang

Monday, March 25, 2024 | Monday, March 25, 2024 WIB Last Updated 2024-03-25T09:11:10Z


PALEMBANG, SP - Ketua DPD Partai Nasdem Kota Palembang mendapatkan mosi tak percaya dari pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan DPRT Kota Palembang karena dinilai tidak profesional. Para pengurus ini berjumlah sekitar 57 orang.


"Selama kepemimpinan Fitrianti Agustinda Partai Nasdem Kota Palembang kita nilai tidak profesional dan eksistensinya  cenderung mengalami kemunduran", kata Lukman Siddik juru bicara pengurus DPC dan DPRT Partai NasDem Sekota Palembang, Minggu (24/03/2024).


Dijelaskannya, berbagai point yang menjadi dasar mosi tidak percaya ini,diantaranya, adanya pengambilan keputusan penting  yang berkaitan dengan pihak luar diambil tanpa adanya rapat pleno, belum lagi kurang nya kemunikasi antar ketua dan pengurus tingkat kecamatan dan RT. Tidak adanya transparasi keuangan terutama dalam kaitan pemilu beberapa waktu lalu."Ada nya permintaan sumbangan terhadap beberapa caleg untuk kepentingan pribadi", jelasnya.


Lalu merekrut saksi Pemilu untuk kepentingan pribadi dan orang tertentu tanpa mengikuti aturan sistem arahan DPP dan tanpa adanya rapat terlebih dahulu dan membuat beberapa surat mandat format pribadi baik ditingkat TPS, PPK kecamatan secara pribadi tanpa mengikuti standar sistem dari DPP Partai NasDem, yang mengakibatkan banyak mandat yang keluar di tiap tempat,"katanya.


Hal diatas tersebut dibuktikan dengan sudah tidak aktifmya 80% pengurus dpd partai Nasdem setahun kebelakang.


Belum lagi  menurutnya adanya perjanjian untuk melengkapi struktur partai yang sampai saat ini masih sangat carut marut dan adanya pernyataan tertulis pribadi Ketua DPD Kota Palembang untuk membuat seragam dari pengurus sampai tingkat DPRT yang tidak terealisasi sejak 2022.


“Adanya pernyataan tertulis pribadi Ketua DPD NasDem Kota Palembang untuk menyiapkan seragam pengurus ditiap tingkatan dari kecamatan dan kelurahan yang belum terealisasi berikut 18 berikut pernyataan bersedia menyiapkan ambulance untuk bantuan tiap kecamatan yang juga tidak direalisasi sejak 2022 sampai sekarang.

 

Adapun tidak kesewenang wenangan lainya adalah dengan membatalkan hampir 60% petugas saksi NasDem yang akan bertugas di TPS, dan tidak adanya data saksi yang bertugas di lapangan yang disampaikan kepada caleg dan pengurus baik DPC maupun DPRT,” yang seharusnya bisa menambah pundi pundi suara dan bertambahnya kursi di tingkat legislatif, katanya.


"Kami meminta Ketua Umum untuk menyikapi hal ini secara serius dengan mencopot Ketua DPD Nasdem Kota Palembang Karena masih banyak kader partai yang siap membangun dan berkorban untuk Partai NasDem. Harapan kami dengan adanya aspirasi kami ini agar menjadi bahan acuan dan pertimbangan ketua umum Partai NasDem,” tambahnya. (ril)

×
Berita Terbaru Update