Notification

×

Tag Terpopuler

Festival Perahu Bidar Tradisional di BKB Meriahkan HUT RI 17 Agustus 2025

Thursday, July 10, 2025 | Thursday, July 10, 2025 WIB Last Updated 2025-07-10T07:37:32Z

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Sulaiman Amin

PALEMBANG, SP - Merayakan HUT Republik Indonesia (RI) ke-80 pada 17 Agustus 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kembali menggelar lomba Festival Perahu Bidar Tradisional di Benteng Kuto Besak (BKB).


Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Sulaiman Amin mengatakan, lomba Perahu Bidar Tradisional yang rutin dilaksanakan setiap HUT RI ini sejak 2024 menjadi event nasional yang masuk ke dalam kalender pariwisata. 


"Festival Perahu Bidar Tradisional ini bertemakan Musi Berdaya, Budaya Menyatukan Palembang Maju Sejahtera, sesuai arahan walikota kembali diselenggarkan usai upacara HUT RI 17 Agustus 2025," katanya, usai paparan lomba Perahu Bidar, Kamis (10/7/2025).


Sebab kata Sulaiman, melihat dari tahun-tahun lalu, perlombaan Perahu Bidar Tradisional ini tidak diselenggarakan pas di tanggal 17 Agustus. Setidaknya selalu satu pekan setelah 17 Agustus dengan pertimbangan fokus masyarakat pada upacara dan perayaan HUT di lingkungan tempat tinggal.


Maka sebagai perwujudan eksistensi tradisi Palembang, Festival Perahu Bidar Tradisional kembali seperti di zaman kesultanan Palembang Darussalam yakni setiap 17 Agustus. Sehingga lomba digelar selama 3 hari di BKB 15-17 Agustus.


"Setelah mendengar pendapat para ahli, budayawan, dan unsur lainnya, akhirnya di masa Walikota Palembang Ratu Dewa pelaksanaan lomba Perahu Bidar pas bertepatan pada HUT RI, 17 Agustus," katanya.


Festival Bidar ini ditujukan untuk melestarikan budaya sungai, pertumbuhan ekonomi kreatif dan pariwisata, mengangkat kembali marwah Kota Palembang, mempublish kembali daya tarik Kota Palembang.


"Kami membuka peluang kepada siapa saja untuk ikut lomba Bidar Tradisional di BKB ini, diharapkan peserta meningkat dari tahun lalu 12 peserta dari BUMD, BUMN, dan kabupaten kota lainnya," katanya.


Melihat animo masyarakat untuk ikut lomba Perahu Bidar Tradisional ini kata Sulaiman sangat tinggi. Hanya saja ketersediaan perahu Bidar yang sangat terbatas. Saat ini saja hanya ada 9 buah perahu Bidar yang dimiliki oleh komunitas dan masyarakat.


"Dari sebelumnya ada 20 buah perahu, sekarang hanya 9 perahu, sisanya rusak usang dimakan usia, sementara peremajaan hingga saat ini belum ada," katanya.


Menurutnya, peremajaan Perahu Bidar ini cukup sulit. Sebab perahu Bidar harus dibuat dari kayu yang kokoh dengan diameter yang besar dan dibuat dari satu pohon panjang, tidak bisa dari beberapa potong kayu yang disambungkan.


"Panjang perahu Bidar ini 30 meter yang muat untuk 57 orang pendayung. Perahu yang mampu melalui rute ratusan meter dengan melawan derasnya arus air Sungai Musi di sekitar Jembatan Ampera," jelasnya.


Selain Lomba Perahu Bidar Tradisional, Pemkot Palembang juga menggelar Lomba Perahu Hias yang tahun lalu diikuti sekitar 40an perahu dari BUMD, BUMN, dan OPD di lingkungan Pemkot Palembang.


"Diharapkan tahun ini pesertanya lebih dari 50-70 perahu hias dengan hadiah menarik. Untuk lomba Perahu Bidar hadiah juara 1 Rp25 juta," ujarnya. (Ara)

×
Berita Terbaru Update