Anis Nabar Saat Mengikuti Latihan Bersama Sriwijaya FC di Stadion Maulana Yusuf Serang, Selasa (20/8/2019) sore |
PALEMBANG, SP - Wingbek lincah Yohanis Nabar akhirnya kembali bergabung bersama Sriwijaya FC pada Selasa (21/8/2019) lalu, kedatangan pria yang kerab di sapa Anis Nabar ini menjadi pemain asal Papua pertama yang di rekrut Sriwijaya FC di Liga 2.
Ya, sejak mengarungi Liga 2, Sriwijaya FC menghentikan tradisi merekrut pemain Papua, pasca kehilangan Marckho Sandy Maraudje yang hijrah ke Madura United setelah laskar wong kito dinyatakan turun kasta.
Anis Nabar yang pernah memperkuat Sriwijaya FC pada musim 2017 lalu ini mengaku memiliki rasa simpati terhadap Sriwijaya FC yang kini menjadi penghuni grup Liga 2, namun hal tersebut bukanlah menjadi alasan bagi timnya untuk terus menerus terpuruk.
Dirinyapun bertekad akan memberikan kontribusi yang terbaik agar klub berjuluk Laskar Wong Kito ini kembali ke habitatnya yakni sebagai kontestan klub Liga 1.
"Ya kecewa sedih, tapi kita harus lupakan itu, kita dengan teman teman akan berusaha semaksimal mungkin membawa Sriwijaya FC ke kasta yang lebih tinggi lagi," ujarnya, Rabu (21/8/2019).
Bukan hanya itu saja alasan Anis Nabar kembali Ke Sriwijaya FC karena dirinya memiliki impian besar yakni ia ingin mengukir sejarah dengan membawa nama Sriwijaya FC tercatat sebagai jawara Liga 2.
"Kalau target saya, saya datang kesini karena ingin juara bersama Srwijaya FC," ucapnya.
Sementara itu Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi mengungkapkan dengan bergabungnya empat pemain baru tersebut yakni Zulkifli Syukur, Hendra Ridwan, Yohanis Nabar dan juga Hendriko, diharapkan membawa nilai positif bagi Sriwijaya FC apalagi jam terbang keempat pemain tersebut tidak di ragukan lagi.
"Ya saya sudah tau kulitas mereka baik dari Zulkifli, Hendra, Anis Nabar dan Hendriko, saya pikir kita juga sudah tau, mereka pemain berpengalaman semua baik di Liga 1,"lanjutnya.
Nama Anis Nabar sendiri menjadi salah satu pemain yang resmi diumumkan namanya bersama Hendriko, kedatangan kedua pemain ini sekaligus menggeser tiga nama lain seperti Edy Gunawan, Eka Hera dan M Zaka Mabruri yang menjadi korban evaluasi Sriwijaya FC pada putaran pertama.
Sementara itu mengenai pencoretan tiga nama skuad Sriwijaya FC, Kas Hartadi mengungkapkan evaluasi adalah hal yang wajar dilakukan setiap tim, menurutnya hal tersebut dilakukan agar Sriwijaya FC mampu menampilkan pemain pemain yang berkulitas.
"Paruh musim setiap tim wajib evaluasi, jadi Edy Gunawan, Eka Hera dan Zaka inilah yang sudah kita pertimbangkan setelah putaran pertama lalu, yang pasti kita harus bisa mencari penggantinya sesuai dengan kebutuhan tim agar tim lebih solid lagi,"tukanya (Nis).