Notification

×

Tag Terpopuler

Berpotensi Besar, PD Pasar Ingin Kelola Pasar 16 Ilir dan Kuto

Tuesday, August 20, 2019 | Tuesday, August 20, 2019 WIB Last Updated 2019-08-20T06:57:44Z
Direktur PD Pasar Palembang Jaya, Saiful. Foto : Net
PALEMBANG, SP - Pasar 16 Ilir dan Kuto yang saat ini masih Build Operation and Transfer (BOT) pengelolaan pasar tersebut oleh PT Gandha Tahta Prima (GTP) dinilai memiliki potensi besar terutama di sisi retribusinya. Sehingga PD Pasar menginginkan untuk mengambil alih. Hanya saja BOT tersebut baru akan berakhir 2024 mendatang.

Direktur PD Pasar Palembang Jaya, Saiful mengatakan, saat ini Pasar 16 Ilir dan Kuto dikelola oleh pihak ketiga. Meskipun diperlukan adanya kajian khusus tetapi pihaknya memprediksi potensi yang dihasilkan perbulan bisa ratusan juta perbulan.

"Potensinya saja perbulan ratusan juta perbulan, kalau dua pasar itu potensi yang dihasilkan bisa mencapai setengah triliun pertahun. Estimasinya sekitar itu, tapi harus dikaji lagi," katanya, Selasa (20/8/2019).

Saiful mengatakan, dari sekitar 34 pasar di Palembang, dua pasar yang dikelola oleh pihak ketiga ini secara otomatis penarikan retribusinya tidak masuk ke PD Pasar. Berkurangnya penarikan retribusi dari kedua pasar ini cukup berpengaruh, apalagi Pasar 16 ilir yang paling besar memberikan retribusi. 

"Sehingga jikapun PD Pasar ingin mengambil alih kembali pengelolaan kedua pasar ini itu wajar saja, tetapi BOT baru akan berakhir 2024, mungkin di tahun itu baru bisa diprosesnya," katanya.

Potensi ratusan miliar dari dua pasar tersebut kedepan diyakini bisa menutupi target retribusi pasar yang hampir tidak mencapai target. Target retribusi dan sewa pasar di Palembang tahun ini Rp600 juta - Rp700 juta perbulan. Lantaran masih BOT, pengelola Pasar 16 Ilir memberikan kontribusi Rp 90 juta perbulan. 

"Jika Pasar 16 Ilir di kelola oleh pemerintah kota, kita bisa memanfaatkan lantai 5 itu yang sekarang jadi tempat penjualan BJ. Di malam hari jadi tempat nongkrong, makan, kuliner. Yang jelas kita manfaatkan, buat studi kelayakannya. Ini bisa ratusan juta pemasukan ke kas daerah, sehingga Pasar 16 Ilir tetap ramai di malam hari," jelasnya. (Ara)
×
Berita Terbaru Update