Notification

×

Tag Terpopuler

Guru Seretifikasi, Tidak Boleh Malas

Monday, August 19, 2019 | Monday, August 19, 2019 WIB Last Updated 2019-08-19T09:08:26Z

Kasi Kesiswaan SD Disdik Kota Palembang Dareni, S.Pd.,MM
PALEMBANG, SP - Kualitas guru juga menjadi faktor penting untuk membangun dunia pendidikan. Indonesia membutuhkan guru yang profesional. Adanya sertifikasi guru, maka perilaku negatif guru yang salah satunya adalah malasnya guru mengajar akan segera teratasi.

“ Memang ada oknum guru yang malas melakukan proses belajar mengajar, kami sudah mengetahui kelakuan oknum guru itu," ucap Dareni,SPd,MSi selaku kasi Kesiswaan Dinas Pendidikan Kota Palembang, Senin (19/8/2019).

Dikatakanya, oknum guru yang berprilaku malas itu jumlahnya tidak sebanding dengan para guru yang bertanggung jawab terhadap tugas belajar mengajar.Untuk itu jangan sampai ada anggapan bahwa guru itu tidak bertanggung jawab terhadap tugas karena semua itu hanya  oknum guru tertentu yang pemalas sehingga sebagian besar nama baik guru yang lain yang memiliki bertanggung jawab menjadi ikut tercoreng tercoreng

"Guru dengan perilaku pemalas itu tidak boleh dijadikan acuan dan menganggap bahwa guru itu pemalas karena banyak juga guru yang berperilaku rajin dalam mendidik di sekolah maupun di luar jam sekolah," tuturnya.   

Jadi lanjut Dareni,  adanya oknum guru pemalas tidak bisa dijadikan acuan terhadap perilaku guru pemalas secara keseluruhan karena guru yang rajin jumlahnya jauh lebih besar dari jumlah guru yang tidak bertanggung jawab atau pemalas," katanya.   

“ Saat ini kinerja para guru sedang menjadi pertanyaan dan sorotan masyarakat dengan adanya program sertifikasi dari pemerintah.Dengan adanya program sertifikasi diharapkan para guru yang telah melaksanakan program tersebut menjadi lebih bertanggung jawab, rajin melakukan proses belajar mengajar bukan sebaliknya,”ujarnya   

Menurut Dareni, program pemerintah berupa sertifikasi itu harus bisa membuat guru lebih bertanggung jawab terhadap anak didik dalam memberikan proses belajar mengajar dan bukan sebalik," tegas

 Sementara itu salah satu wali murid berinisial Y yang tidak mau disebutkan namanya mengeluhkan,anak saya bersekolah disalah satu Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kota Palembang merasa kecewa sistim pengajaran yang dilakukan oknum guru tersebut cara mengajarkan siswa dengan memberikan catatan setelah tidak dijelaskan lagi.

×
Berita Terbaru Update