![]() |
Gedung DPRD Sumsel |
- Dua Partai Ini Condong Berkoalisi di DPRD Sumsel
PALEMBANG, SP - Jelang pelantikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan (Sumsel) September nanti, isu tentang pembentukan fraksi di DPRD mulai bergulir dan salah satunya yang sudah mengungkapkan rencana penggabungan fraksi tersebut yakni dari Partai Hanura dan Perindo.
Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Hanura Sumsel, H. Hendri Zainuddin SAg SH (HZ) mengakui memang telah membuka komunikasi dengan pihak Perindo, terkait masalah penggabungan fraksi tersebut, mengingat memang Hanura sendiri mendapat 3 Kursi di DPRD Sumsel, jadi memang harus berkoalisi.
"Memang ada rencana penggabungan tersebut, karena kita di DPRD Sumsel mendapat 3 kursi jadi harus bergabung," ungkapnya, Selasa (20/8/19).
"Sejauh ini Hanura sudah membuka komunikasi dengan Partai Perindo, lebih kuatnya memang ke Perindo, tinggal menunggu respon dari Perindo selanjutnya," lanjutnya.
Jika tereaslisasi dari penggabungan kedua partai ini, lanjut Hendri kemungkinan nama fraksinya Hanura Perindo atau Perindo Hanura, nanti ditentukan selanjutnya mana yang baik dan bagus.
Untuk permasalahan ketua fraksi nya, Hendri mengatakan belum ada pembicaraan ke arah sana dan sementara ini komunikasi tersebut hanya sebatas sharing tentang penggabungan kedua partai itu saja.
"Tidak ada masalah untuk ketuanya nanti dari Perindo atau dari Hanura, seandainya Perindo Ketua, kita Sekretaris, seandainya mereka komisi ini, kita komisi itu, yang namanya berkoalisi, kan saling menguntungkan," terangnya.
Sementara itu secara terpisah, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Perindo Sumsel, Febuar Rahman mengatakan sejauh ini memang Partai Perindo telah berkomunikasi dengan Partai Hanura terkait penggabungan fraksi di DPRD Sumsel nantinya.
"Kita memang sudah berkomunikasi dengan Hanura, insyallah kita dengan Hanura, dan kemungkinan namanya nanti Perindo Hanura, tapi nanti disepakati lagi," jelasnya, saat dihubungi Sumsel Pers.
Sedangkan pembicaraan untuk menjadi ketua Fraksi kalau seandainya bergabung, Febuar Rahman mengatakan belum ada pembicaraan lebih lanjut untuk penentuan siapa ketua Fraksi nya nanti.
"Untuk sekarang, masih berkomunikasi tentang rencana penggabungan dan lebih condong memang ke Partai Hanura, karena jatah kursinya sama 3, untuk masalah ketua fraksinya belum ada pembicaraan ke situ," tutupnya.(Fal)