![]() |
Siswa SDN 143 Sedang Membaca Buku di Pojok Baca |
PALEMBANG, SP - Banyak cara yang
bisa dilakukan sekolah untuk menumbuhkan minat baca siswanya. Sekolah Dasar Negeri 143
Palembang membuat
perpustakaan mini.
Perpustakaan
ini diletakkan di depan ruang tata usaha menjadi pojok baca untuk
para siswa di sela sela jam istirahat.
Menurut
Kepala SDN 143 Rismawati, S.Pd.SD Salah satu tujuan membuat
pojok baca disebutnya dilakukan untuk mengurangi kegiatan siswa yang lebih
menyukai gawai untuk bermain game online dibandingkan membaca buku. Salah satu
cara para siswa diberi kesempatan meminjam buku dan diwajibkan membuat resume
atau sinopsis dalam buku khusus.
“Kegiatan
yang kami gagas berangkat dari keprihatinan saya sebagai kepala
sekolah dengan menurunya minat baca siswa, sehingga kita buat formula yang pas untuk meningkatkan minat
baca siswa yakni pojok baca,” ujar Risma, Senin (19/8/2019).
Dia menjelaskan, program pojok baca tersebut sangat
bermanfaat karena siswa diarahkan menjadi produktif dalam hal membaca. Selain
itu, pojok baca menyediakan buku-buku tentang pendidikan serta ilmu
pengetahuan.
"Pojok baca menjadi langkah awal sekaligus cara
efektif menumbuhkan minat baca kepada anak karena di masa anak-anak merupakan
masa yang tepat untuk menanamkan sebuah kebiasaan yang nantinya kebiasaan ini
akan terbawa hingga dewasa," katanya.
Dengan
pengalaman didapat sejak kecil, kebiasaan membaca akan terbawa hingga dewasa.
"Hal itu yang saya rasakan hingga sekarang dan begitu banyak
manfaat," tuturnya
“Melalui progran kurikulum 2013, pemerintah
mencanangkan kegiatan membaca buku non pelajaran selama 15 menit sebelum
memasuki jam pelajaran atau disebut dengan program literasi.
Risma juga mengatakan, pojok baca tersebut untuk
menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca
agar pengetahuan dapat dikuasai secara lebih baik. Materi baca berisi
nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang
disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik. “Alhamdulillah anak-anak selalu
bersemangat jika disuruh ke pojok baca. Mereka mengatakan bahwa buku yang ada
di sekolah itu seru-seru.” Katanya
Risma berharap dengan adanya kegiatan literasi ini dapat meningkatkan minat
baca dan pengetahuan anak.(raf)