![]() |
MUBA, SP - Ribuan Pensiunan Karyawan PTPN 7 wilayah Betung Komplek (Unit Betu, Beka, Beta, Tebe dan Tasa) hadiri kegiatan Data Ulang Penerima Manfaat Pensiun Kewajiban Tahun 2019 yang dipusatkan di kantor PTPN7 Unit Usaha Betung, Rabu (7/8/19).
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Dana pensiun perkebunan (Dapenbun) dihadiri langsung Manajer PTPN 7 Unit Usaha Betung Hidayat SP, Ketua Ranting P3RI Betung Komplek Taroni, dan ribuan Purna Karyawan PTPN 7 Betung Komplek.
Menurut Ramlan selaku Ketua Cabang P3RI PTPN7, hal ini sesuai pasal 57 Peraturan Dana Pensiun Perkebunan No. Kep-23/NB.1/2019 bahwa pensiunan, janda/duda atau anak wajib melakukan data ulang dengan menyampaikan Surat Keterangan Diri atau melakukan otentikasi berkala yang dilaksanakan oleh pihak ketiga untuk memperoleh pembayaran manfaat pensiun periode selanjutnya.
Data ulang ini menurutnya wajib dilakukan oleh penerima manfaat pensiun posisi per-30 Juni 2019 yang sampai dengan saat ini masih memperoleh hak manfaat pensiun. Data ulang dapat dilakukan melalui Dapenbun online, otentikasi berkala oleh pihak ketiga (Bank PKS), surat keterangan diri.
Dalam kesempatan itu, Hidayat SP selaku manajer PTPN 7 UU Betung memyambut baik kegiatan tersebut, karena surat keterangan diri yang selama ini masih manual sekarang dibuat secara online, hal ini guna mempermudah administrasi pensiunan seperti pelaporan, pembayaran manfaat pensiun dan administrasi lainya apabila sudah dilaksanakan secara online menjadi lebih mudah di akses.
"Kepada Purna Karyawan PTPN7 yang ada di Betung Komplek selamat mengikuti kegiatan ini, diharapkan kelengkapan data yang dibutuhkan dalam rangka pelaksanaan program agar dapat dipenuhi sehingga proses pelaksanaanya dapat berjalan dengan baik, kami dari unit Betung berupaya semaksimal mungkin menfasilitasinya," ungkap Hidayat.
Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada pengurus Dapenbun cabang PTPN7 dan Persatuan Purnakaryawan Perkebunan Republik Indonesia (P3RI) baik di cabang maupun di ranting-ranting.
Sementara, Taroni, Ketua Ranting P3RI Betung Komplek saat dikonfirmasi media ini sangat mengapresiasi dengan sistem tersebut, karena sistem yang lama sulit untuk berkomunikasi, "tinggal sosialisasi cara aksesnya saja", ungkapnya.
Selain itu, dirinya berharap agar PTPN 7 tetap eksis sehingga program-program P3RI dapat berjalan dengan baik. (Ch@)