![]() |
(foto/ist) |
PALEMBANG, SP - Beberapa taman di Palembang tak lagi memberikan kesejukan ketika dipandang, baik karena tanamannya yang sudah nampak layu, ataupun pot-pot yang tak lengkap dan rusak. Hal ini juga diperparah dengan musim kemarau dan beberapa waktu terakhir tidak ada hujan.
Kepala Bidang Sarana dan Unitilitas Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Palembang, Asmuandi Murod mengatakan, perbaikan dan peremajaan tanaman sedang dilakukan. Sekitar 15 tanam dengan kondisi pot rusak, tanaman layu dan rusak.
Taman di simpang lima DPRD Sumsel contohnya. Meski sudah diperbaiki beberapa kali, namun saat ini taman itu nampak hidup segan mati tak mau. tanaman-tanaman terlihat layu malah yang tumbuh subur rumput liar merambat.
"Taman yang akan diperbaiki dan buat baru ini di pangkal Jembatan Musi II, Simpang PDK Jalan Harun Sohar, Kambang Iwak, Jalan Soekano Hatta,Cinde, Simpang Lima DPRD Sumsel dan lainnya," katanya, Selasa (17/9/2019).
Asmuandi mengatakan, pengerjaan fisik taman beberapa sedang dimulai. Namun untuk bagian tanamannya akan dilakukan setelah masuk musim penghujan nantinya. Musim kemarau dan hampir beberapa bulan terakhir tidak ada hujan, membuat sebagian tanaman di taman Kota Palembang layu dan kering akibat kurangnya sumber air.
"Padahal kita sudah melakukan penyiraman tanaman setiap malam dua kali. Tetapi karena cuaca benar-benar panas jadi seperti tidak memberikan efek apapun. Tanah kering, tanaman juga banyak tidak segar," katanya.
Menurutnya, ada beberapa sebab mengapa taman ini banyak rusak. Baik karena ada tangan jahil yang suka merusak, mencuri dan lainnya ataupun karena pasca pembangunan LRT belum tuntas diperbaiki. "Makanya kedepan kami akan melibatkan Satpol PP untuk memantau taman Kota Palembang," katanya.
Dengan melibatkan Satpol PP tentu bisa meningkatkan keamanan di taman khususnya taman yang kerap digunakan oleh masyarakat. Selain itu, kemungkinan akan ditambah CCTV untuk memudahkan pantauan ke taman.
"Sekarang CCTV baru ada di Taman Monpera. Beberapa waktu lalu, kami melihat ada oknum yang merusak taman. Untuk pemasangan CCTV mungkin akan dilakukan bertahap," jelasnya.
Dia menerangkan untuk perawatan taman yang paling banyak dilakukan yakni di Taman Kambang Iwak juga Pom IX. Dimana taman ini kerap di manfaatkan oleh masyarakat untuk jogging track. Ketika ada tanaman yang rusak, pihaknya akan segera melakukan perbaikan dan menyulam tanaman tersebut. "Saya lupa anggarannya tapi sudah dianggarkan untuk taman ini," jelasnya.
Sementara itu, masyarakat di kawasan Jalan Dwikora, Sahira mengungkapkan, bahwa taman salah satunya yang berada di Simpang Lima beberapa waktu lalu sempat bagus, tapi sekarang mungkin karena kurang perawatan, maka layu lagi. "Sudah beberapa kali diganti, tapi sekarang seperti tidak terurus," ujarnya. (Ara)