Notification

×

Tag Terpopuler

Disdik Sumsel Tegaskan Jangan Terpancing Ajakan Demo

Wednesday, September 25, 2019 | Wednesday, September 25, 2019 WIB Last Updated 2019-09-25T07:42:41Z
Siswi SMKN 5 yang Mendapat Pesan Ajakan Demo Melalui Pesan WhatsApp (foto/raf)
PALEMBANG, SP - Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan meminta agar para pelajar SMA dan SMK tidak terpancing ajakan untuk demo melalui Via WhatsApp.  itu adalah Hoax tidak benar adanya.Anak - anak didik di sekolah negeri dan swasta baik SMA maupun SMK jangan mudah terpropokasi ajak untuk demo.Tugas mereka adalah belajar menimbah ilmu disekolah dan mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian nantinya,”ujar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Drs. Widodo, M.Pd.

Untuk diketahui, mahasiswa dari berbagai yang tergabung mengatas namakan 'Sumsel Bergerak' di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Sumatera Selatan (Sumsel) kemarin.hari ini,dilanjutkan Forum muslimah,mak militan sumsel dan beberapan unsur elemen mengelar demo ditempat yang sama. Mereka kembali menyuarakan tuntutan menolak RUU Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, hasil revisi UU KPK, hingga RUU Pertanahan.

"Saya menghimbau seluruh Kepala SMA dan SMK yang ada di Sumsel untuk mengawasi,membimbing anak - anak di sekolah jangan sampai mengikuti kegiatan diluar sekolah.Jika siswa/i kedapatan demo diluar jam belajar tidak bisa melarangnya bukan menjadi tanggung jawab dari pihak sekolah kalau pada jam pelajaran mereka ikut demo yang jelas salah kepala sekolahnya,"jelasnya.

Sementara itu,Kepala SMK Negeri  5 Palembang Drs. H. Zulfikri,M. Pd mengatakan,ajakan siswa/i SMK N 5 Palembang untuk ikut demo adalah Hoax belaka.Siswa/i saat ini semuanya mengikuti kegiatan mengajar dan belajar (KMB) di kelas mereka masing - masing. “Anak - anak didik kita sudah kita arahkan untuk fokus belajar dan mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian nanti,”ujarnya.

"Setiap hari anak - anak didik pada jam masuk sekolah terus kami pantau, apalagi sekolah telah memberlakukan absensi Fingerprint, jadi kehadiran siswa terpantau baik oleh pihak sekolah maupun orang tua murid, Jika mereka tidak hadir di saat jam masuk sekolah bisa dilihat melalui deteksi fingerprint tersebut,”ujarnya.

Sementara itu, Salah satu siswi SMK N 5 Palembang  Sari Yani kelas 12 PSPT saya mendapatkan edaran ajakan untuk demo melalui via WhatsApp tadi malam. “Bagi saya ajakan belum tepat buat saya dan teman - teman untuk ikut demo kami saat ini fokus belajar. “Apalagi kami kelas duabelas yang sebentar lagi akan menghadapi ujian nasional, kami harus focus dan mempersiapkan diri agar dapat meraih nilai terbaik,”tutupnya. (raf)
×
Berita Terbaru Update