![]() |
Siswi SMKN 5 yang Mendapat Pesan Ajakan Demo Melalui Pesan WhatsApp (foto/raf) |
PALEMBANG, SP - Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan meminta
agar para pelajar SMA dan SMK tidak terpancing ajakan untuk demo melalui Via
WhatsApp. itu adalah Hoax tidak benar
adanya.Anak - anak didik di sekolah negeri dan swasta baik SMA maupun SMK
jangan mudah terpropokasi ajak untuk demo.Tugas mereka adalah belajar menimbah
ilmu disekolah dan mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian nantinya,”ujar
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Drs. Widodo, M.Pd.
Untuk diketahui, mahasiswa dari berbagai yang tergabung mengatas namakan 'Sumsel Bergerak' di depan Gedung Dewan
Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Sumatera Selatan (Sumsel) kemarin.hari
ini,dilanjutkan Forum muslimah,mak militan sumsel dan beberapan unsur elemen
mengelar demo ditempat yang sama. Mereka kembali menyuarakan tuntutan menolak RUU
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, hasil revisi UU KPK, hingga RUU Pertanahan.
"Saya menghimbau
seluruh Kepala SMA dan SMK yang ada di Sumsel untuk mengawasi,membimbing anak -
anak di sekolah jangan sampai mengikuti kegiatan diluar sekolah.Jika siswa/i
kedapatan demo diluar jam belajar tidak bisa melarangnya bukan menjadi tanggung
jawab dari pihak sekolah kalau pada jam pelajaran mereka ikut demo yang jelas
salah kepala sekolahnya,"jelasnya.
Sementara itu,Kepala SMK
Negeri 5 Palembang Drs. H. Zulfikri,M. Pd
mengatakan,ajakan siswa/i SMK N 5 Palembang untuk ikut demo adalah Hoax
belaka.Siswa/i saat ini semuanya mengikuti kegiatan mengajar dan belajar (KMB)
di kelas mereka masing - masing. “Anak - anak didik kita sudah kita arahkan
untuk fokus belajar dan mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian
nanti,”ujarnya.
"Setiap hari anak -
anak didik pada jam masuk sekolah terus kami pantau, apalagi sekolah telah
memberlakukan absensi Fingerprint, jadi kehadiran siswa terpantau baik oleh
pihak sekolah maupun orang tua murid, Jika mereka tidak hadir di saat jam masuk
sekolah bisa dilihat melalui deteksi fingerprint tersebut,”ujarnya.
Sementara itu, Salah satu
siswi SMK N 5 Palembang Sari Yani kelas
12 PSPT saya mendapatkan edaran ajakan untuk demo melalui via WhatsApp tadi
malam. “Bagi saya ajakan belum tepat buat saya dan teman - teman untuk ikut demo
kami saat ini fokus belajar. “Apalagi kami kelas duabelas yang sebentar lagi
akan menghadapi ujian nasional, kami harus focus dan mempersiapkan diri agar
dapat meraih nilai terbaik,”tutupnya. (raf)