Notification

×

Tag Terpopuler

Ekstrakurikuler entrepreneur MTs N 1, Sambangi Kerajinan Songket

Wednesday, September 04, 2019 | Wednesday, September 04, 2019 WIB Last Updated 2019-09-04T09:00:40Z
Tim Ekstrakurikuler Enterpreiur MTs N 1 (foto/raf)

PALEMBANG, SP - Untuk membentuk manusia yang memiliki jiwa yang kreatif dan inovatif sehingga mampu memanfaatkan peluang untuk menciptakan usaha baru MTs Negeri 1 Palembang terus berupaya membina siswanya dalam kegiatan Ekstrakurikuler entrepreneur. Berbagai cara dilakukan guru untuk mengembangkan dan menambah wawasan siswa.
Seperti yang dilakukan guru di MTs Negeri 1 Kota Palembang  dengan mengajak siswa yang tergabung dalam kelompok ekstrakurikuler  ke salah satu pusat kerajinan tenun songket milik Kodir yang beralamat di jalan Sungai Selincah samping SMA Pusri Palembang).
Yuni Afrianti, guru pembina ekstrakurikuler entrepreneur mengatakan, kegiatan bertujuan memotivasi siswa khususnya yang tergabung pada ekskul tersebut untuk lebih kreatif dan memiliki nilai seni sehingga muncul kreativitas baru. Khususnya kata dia yang berhubungan dengan budaya dan kerajinan khas Palembang. Seperti kain songket, miniatur rumah limas dan jembatan ampera.
“Kegiatan ini diprogramkan sudah dari bulan lalu. Pesertanya kelas 7,8 dan 9 sebanyak 22 orang,” terangnya
Dari hasil kunjungan itu lanjutnya, mereka jadi mengetahui cara menyulam songket, tenun Palembang, membuat kerajinan miniatur khas Palembang seperti rumah limas, jembatan ampera, Monpera dan pagoda pulau kemarau. Menurutnya, kunjungan ttersebut sangat bermanfaat karena sangat berhubungan dengan kegiatan siswa.
Sementara itu, Kepala madrasah Drs. Tugino, M.Pd.I mengapresiasi kinerja gurunya. Dia berharap hasilnya dapat dipraktikan siswa. Menurutnya, entrepreneur merupakan salah satu ekskul yang ada di MTsN 1 Palembang. Ekskul ini mengajak siswa kreatif dengan membuat ragam karya.
Melalui ekskul ini Anak-anak dapat  mengenal dunia wirausaha sejak dini, akan mendapati manfaat untuk bekal masa depan kelak. Pada tahapan usia yang terbilang belia, anak-anak yang belajar menumbuhkan jiwa wirausaha, akan tumbuh menjadi pribadi yang kreatif. “Kreativitas yang terlatih sejak dini, termasuk melalui berbagai ajang dan kegiatan kewirausahaan, menjadi modal utama produktivitas dan kemandirian anak kala ia dewasa,”ujarnya.

“Semoga Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengembangkan jiwa wirausaha siswa sehingga kelak mereka sudah menyelesaikan pendidikan jiwa kewirausahaan sudah dimiliki, mereka pun bisa menciptakan lapangan pekerjaan,”tutupnya.(Raf)

×
Berita Terbaru Update